Ribut-ribut seputar Revisi UU KPK akhirnya disudahi oleh Presiden Joko Widodo.
Senin (22/2) kemarin, akhirnya Presiden Joko Widodo meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menunda pembahasan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Permintaan Presiden Jokowi disampaikan dalam pertemuan di Istana Negara dengan jajaran pimpinan DPR beserta beberapa ketua fraksi di badan legislatif itu. (BBC)
"Drama" ribut-ribut Revisi UU KPK yang berujung lahirnya sang "Hero" ini jauh-jauh hari sudah diprediksi oleh budayawan Sujiwo Tejo.
"Apakah skenario Joko Tingkir jg berlaku dlm Revisi UU KPK .."Kebo Ngamuk" digiring ke DPR, rakyat teriak2, nanti - spt biasa- tampil Hero?" ujar dalang kondang yang disapa mbah Tedjo di akun twitternya @sudjiwotedjo, Rabu (17/2) pekan lalu.
"Masih kepingkel2 …Bukankah UU termasuk Revisi UU KPK yg ngusulin gov't.. dimasukin ke DPR… kok rakyat bisa digiring nyalahin DPR ya?" Mbah Tedjo melanjutkan.
"Rakyat yang IQnya agak anu, atau media yg IQ terlalu tinggi sehingga rakyat mudah digiring menyalahkan DPR dlm Revisi UU KPK?" sindirnya.
"Nggak perlu genius utk ngerti #SkenarioJakaTingkir .. Sarapan yang cukup, itu saja syaratnya .. Heuheuheu," pungkasnya.