'ISTIMEWA', Resmi Dipilih Jadi Tagline Baru Yogyakarta






ISTIMEWA, akhirnya terpilih sebagai tagline baru Yogyakarta untuk menggantikan tagline sebelumnya "Never Ending Asia", yang telah dipakai selama 13 tahun.



"Sebenarnya logo dan tagline baru Yogyakarta ini akan saya sampaikan kepada para Bupati dan Wali kota di DIY pada tanggal 5 Februari mendatang," ungkap Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, di hadapan perangkat desa se-DIY dan para tamu undangan acara diskusi bareng membahas UU Desa di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Sabtu (31/1/2015).



Dipilihnya Tagline 'Jogja Istimewa', karena selama ini masyarakat luas telah mengenal istilah Jogja Istimewa dan mudah diucapkan.



Menurut Sultan, selama ini kata istimewa hanya menjadi kalimat simbolik. Namun dengan dijadikannya tagline, maka ke depannya kata istimewa akan diisi oleh beragam nilai.



"Nantinya dalam apilkasi branding, akan ada beragam nilai di dalam kata istimewa. Dengan menyandang kata istimewa secara resmi, masyarakat Yogyakarta harus serba elok, serba maju, serba baik dibandingkan dengan derah lainya," ungkapnya.



Hal tersebut sudah menjadi konsekuensi yang harus diterima masyarakat Yogyakarta, karena logo dan tagline rebranding ini melibatkan masyarakat umum dalam prosesnya.



Sultan berpesan, jangan sampai setelah tagline tersebut dipilih dengan melibatkan masyarakat umum, mereka tidak mengimplementasikan nilai yang ada di dalam kata istimewa dan hanya menjadi tagline kosong.



Pada kesempatan tersebut Sultan hanya mengenalkan tagline baru Yogyakarta, sedang untuk logo akan diumumkan secara resmi pada tanggal 5 Februari 2015.



Sebelumnya, Ketua Tim Sebelas, Herry Zudianto (HZ), mengatakan satu logo yang dipilih Sultan merupakan gabungan dari 10 logo dan tagline terbaik yang telah dipoles Tim Sebelas. Itupun sudah dijaring dari 2.011 desain yang terkumpul.



"Ya namanya urun rembug. Kami poles lagi antara konsep dan desain visualnya," imbuh Arief Budiman, anggota Tim Sebelas yang merupakan praktisi desain dan periklanan DIY.



Ia yakin, logo yang terpilih kali ini lebih baik dari logo lama, yang digelontorkan Hermawan Kertajaya. Tim sebelas bersama Sri Sultan bahkan tak perlu berdebat untuk menentukan satu pilihan itu. "Kalau elek, Tim Sebelas siap diserang lagi," tandasnya.



Kendati pengumuman logo terbaik dipercepat, tapi rencana launching logo akan tetap digelar pada 1 Maret 2015. "Itu semacam ngepyakke saja. Saat itu, logo baru sudah dipasang di billboard kaos dan lain-lain," imbuh HZ. (mim)



sumber: jogja.tribunnews.com

(foto: Antara)






Subscribe to receive free email updates: