Gus Sholah : Jilbab Itu Kewajiban, Bukan Simbol Agama

KH Salahuddin Wahid - Foto : inilahcom
Keberatan Ketua Persekutuan Gereja Indonesia, Albertus Patty atas rencana Kapolri untuk menetapkan peraturan tentang penggunaan khimar (penutup kepala) bagi polisi wanita (polwan) yang dimuat di sebuah media nasional hari ini, Sabtu, 13 Desember 2014, sampai juga ke tangan seorang ulama NU, KH. Salahuddin Wahid, atau biasa dikenal dengan nama Gus Sholah.

Pernyataan Ketua IV PGI Albertus Patty, yang menegaskan bahwa tak perlu ada simbol-simbol keagamaan yang dilekatkan dalam seragam polisi atau militer, akhirnya ditanggapi oleh KH Salahuddin Wahid setelah  menjadi perbincangan di jagad maya pada Sabtu, 13 Desember 2014.

Menanggapi pernyataan Albertus Patty, Gus Sholah menyatakan, bahwa jilbab bukanlah simbol agama, melainkan sebuah kewajiban bagi seorang muslimah. Dengan demikian, seorang muslimah wajib mengenakan jilbab meskipun ia berada dalam sebuah kesatuan kepolisian atau militer.

“Mereka (yang merasa berkeberatan dengan penggunaan jilbab untuk polwan atau prajurit milter perempuan), tidak paham bahwa jilbab itu bukan simbol tapi kewajiban’, demikian tulis Gus Sholah dalam akun twitter pribadinya @Gus_Sholah.

Sebelumnya, publik pun sudah bereaksi keras atas pernyataan Albertus Patty tersebut, terlebih karena anggaran pembelian jilbab tidak memberatkan negara. (fs)

Subscribe to receive free email updates: