Laga Chelsea yang bertamu ke rumah Galatasaray berkesudahan imbang 1-1. Hasil itu membuat Chelsea menjadi satu-satunya wakil Inggris yang tidak menelan kekalahan, sekaligus mampu bikin gol, di partai leg pertama babak 16 besar Liga Champions kali ini, menyusul kekalahan Manchester City (0-2 dari Barcelona), Arsenal (0-2 atas Bayern Munich), dan Manchester United (0-2 lawan Olympiakos).
Skor 1-1 juga membuat Chelsea akan relatif lebih diunggulkan atas Galatasaray mengingat laga leg kedua mendatang akan dimainkan di Stamford Bridge pada tanggal 18 Maret.
Kedua tim langsung saling mengancam di menit-menit awal. Sodoran umpan terobosan Didier Drogba dapat dijangkau Burak Yilmaz meski penyelesaian akhirnya masih lemah dan tidak akurat. Setelah itu kesalahan Fernando Muslera dalam melakukan halauan di luar areanya nyaris dimanfaatkan oleh Willian.
Dari serangan balik di menit ke-9, Chelsea berhasil memimpin lewat serangan balik cepat. Usai memotong serangan Galatasaray di sisi kiri, bola lantas sampai ke Andre Schuerrle yang langsung meneruskan ke Cesar Azpilicueta yang melakukan overlap. Bola lalu dikirim ke depan gawang di mana Fernando Torres berhasil mengirim si kulit bundar ke dalam gawang.
Di menit ke-14 Willian mendapatkan bola di luar kotak penalti. Ia berusaha mencari ruang tembak di bawah hadangan pemain lawan dan setelah mendapatkannya langsung melepaskan tembakan. Bola masih tepat ke kiper Muslera. Sebelum itu di sisi gawang sebaliknya usaha Galatasaray menyerang harus kandas akibat kibaran bendera offside terhadap Drogba.
Galatasaray mengancam di menit ke-17 lewat penetrasi Wesley Sneijder di sisi kiri. Namun, tembakan Izek Hajrovic meneruskan umpan tarik Sneijder masih membuat bola melambung tinggi di atas mistar gawang Chelsea.
Dari sebuah serangan di menit ke-29, Izek Hajrovic menguasai bola di posisi cukup bagus dan melepaskan tembakan ke arah gawang Chelsea. Namun, Petr Cech berada pada posisi yang tepat untuk mengamankan bola seraya menjatuhkan tubuh.
Sepuluh menit berselang kiriman bola dari Sneijder diteruskan Alex Telles ke arah gawang Chelsea, memaksa Cech meregangkan tubuh untuk menepisnya. Dari sepak pojok, serangan Galatasaray kali ini malah membuat Chelsea bisa melakukan serangan balik dengan dua lawan dua walau pada akhirnya usaha itu mentah.
Di menit ke-42 Burak Yilmaz sempat mengirim bola ke dalam gawang Chelsea dari sudut sempit, meskipun itu tak dihitung sebagai gol karena rupanya ada dua bola di lapangan permainan secara bersamaan.
Usaha Torres mencetak gol keduanya di dalam pertandingan ini pada menit ke-51 kandas di tangan Muslera. Dibayangi dua pemain lawan, Torres tetap mampu melepaskan tembakan yang memaksa Muslera melakukan penyelamatan.
Nyaris saja Galatasaray membalas di menit ke-62. Sundulan Drogba di depan gawang berhasil diteruskan Selcuk Inan walaupun bola cuma mengenai tiang gawang sebelah kanan arah Cech.
Dua menit kemudian gol barulah penyama skor benar-benar lahir. Diawali dari sepak pojok yang diambil Sneijder, bola gagal disundul Terry dan Aurelien Chedjou yang berada di belakangnya berhasil menyodok bola ke dalam gawang Chelsea.
Alex Telles berhasil mencuri bola dari area pertahanan Chelsea di menit ke-75. Memiliki ruang tembak, ia pun menyepak keras-keras si kulit bundar meski Cech masih bisa menepisnya.