1000 Paket Sembako Murah untuk Kampung Nelayan


Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho bersama Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menyalurkan seribu paket sembako murah dan bantuan beasiswa kepada warga kurang mampu di Kampung Nelayan, Medan Labuhan, Rabu (17/6).

Seribu paket sembako merupakan bentuk dari Tanggungjawab Sosial Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut). Gubernur Gatot menyarankan Lokasi Kampung Nelayan agar bantuan dapat menyentuh warga pesisir.

“Kami memohon BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagut untuk menjual paket sembako murah di Kampung Nelayan, selain di tengah Kota Medan,” katanya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Gatot menyampaikan dua hal penting kepada warga sekitar. Pertama, Gubernur menyarankan warga yang bekerja, baik sebagai pegawai, nelayan, maupun pegawai non formal untuk memiliki perencanaan masa depan agar kehidupan menjadi lebih baik.

"Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan harai esok harus lebih baik dari hari ini. Nah, salah satu perencanaan masa depan bisa dikoordinasikan melalui BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.

Hal kedua, Gubernur menyampaikan bahwa pelaksanaan pasar murah merupakan kelanjutan dari kegiatan yang sama pada pekan lalu di Lapangan Merdeka Medan. Saat itu BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan 2.200 paket kepada warga.

"Hari ini adalah kelanjutan dari minggu lalu yang disalurkan sebayak 1.000 paket sembako. Mudah- mudahan ini menjadi silaturahim antar lembaga pemerintahan. Kegiatan ini sekaligus punggahan menyambut datangnya Bulan Ramadhan. Mari, kita laksanakan Puasa Ramadhan dengan maksimal agar menjadi orang yang bertaqwa,” tutupnya.

Seribu paket sembako yang diserahkan Gubernur Gatot bersama Wali Kota Dzulmi antara lain berupa beras 5 kg, minyak goreng 2L, dan gula pasir 2L senilai Rp115.000 yang dijual dengan harga Rp57.500. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan menginformasikan secara resmi mulai beroperasi per 1 Juli 2015.

Sumber: pks.or.id




Subscribe to receive free email updates: