Selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan biasanya tubuh akan mengalami beberapa gangguan kesehatan ringan seperti sakit kepala, rendah kadar gula dalam darah, lemas, dan kurang energi.
Gangguan-gangguan kesehatan tersebut dapat dihindari dengan mengatur pola makan saat sahur dan berbuka, salah satunya adalah dengan mengonsumsi buah kurma.
Telah diketahui kalau sejak zaman dahulu Nabi Muhammad SAW selalu memakan buah kurma saat membatalkan puasanya. Ternyata kurma termasuk buah yang mengandung banyak mineral, kalsium, vitamin B kompleks termasuk juga vitamin K yang merupakan sumber zat besi dan potasium.
Selain itu kurma juga mengandung zat antioksidan seperti beta karoten dan lutein serta serat yang tinggi. Semua kandungan yang terdapat dalam kurma tersebut sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh terutama selama berpuasa.
Secara terperinci berikut manfaat yang dapat kita terima jika rutin mengkonsumsi kurma pada saat berbuka,
1. Buah kurma sangat mudah dicerna, jadi ketika dimakan pada saat berbuka tidak akan membuat perut yang kosong bekerja secara berlebihan.
2. Mengonsumsi buah kurma pada saat berbuka dapat mengurangi rasa lapar berlebih sehabis berpuasa, sehingga membuat kita tidak makan dalam jumlah besar saat berbuka yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan tubuh.
3. Dengan mengonsumsi kurma sebagai pembuka akan membantu mempersiapkan perut dalam menerima makanan setelah kosong sepanjang hari.
4. Buah kurma mengandung nutrisi yang sangat penting bagi tubuh seperti gula yang dapat dengan cepat mengembalikan energi dan vitalitas tubuh yang berkurang selama berpuasa.
5. Karena kandungan seratnya yang tinggi kurma dapat membantu mencegah terjadinya konstipasi, salah satu masalah yang sering timbul pada saat berpuasa.
6. Kandungan garam yang bersifat alkali pada kurma dapat membantu mengatur kadar asam dalam darah yang biasanya meningkat karena terlalu banyak mengkonsumsi daging dan karbohidrat.
Sumber: Viva.co.id