JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menyalahkan anak buahnya terkait banjir yang terjadi di Ibu Kota kemarin. Kali ini, Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi yang terkena dampratan orang nomor satu di DKI Jakarta ini.
Ahok mengatakan, Rustam tidak becus menata wilayahnya, terutama memindahkan warga yang tinggal di kolong Tol kawasan Ancol. Karena ada warga yang tinggal di kolong itu, kata dia, aliran air menuju hilir terhambat.
"Kalau ada warga di situ dipindahi dong, apa susahnya sih," kata Ahok saat meminpin rapat koordinasi penanggulangan banjir dan pencegahan di Balai Kota Jakarta, Jumat (22/4/2016).
Tidak hanya itu, orang nomor satu di DKI Jakarta ini juga menuding, kalaun Rustam adalah titipan Yusril Ihza Mahendra yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. "Jangan-jangan Pak Rustam ini satu pihak dengan Yusril lagi nih," ketusnya.
Ahok juga mengatakan, banjir yang terjadi di Ibu Kota kemarin bukan akibat hujan deras. Namun, dia menduga, adanya unsur kesengajaan alias sabotase yang dilakukan oleh anak buahnya.
Sekadar diketahui, hubungan Yusril dan Ahok kian memanas setelah keduanya sama-sama akan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Ditambah, Yusril adalah kuasa hukum warga Luar Batang, dimana kampung itu akan digusur oleh Ahok pada Mei 2016. (Sindonews)