[Warga tengah manangguak udang sayia yang ada di Pantai Padang. (charlie)]
PADANG – Sejak maksiat diberantas dan hilang dari Pantai Padang, kawasan objek wisata tersebut terlihat bersih, tertata dan rapi. Tidak ada lagi tenda ceper dan bangunan liar yang mengotori pantai. Dengan bersihnya Pantai Padang justru mendatangkan rezeki bagi warga.
Walikota Padang, Mahyeldi membenarkan hal tersebut. Minggu (3/4) pagi, usai membersihkan kawasan Pantai Padang, Walikota melihat cukup banyak udang “sayia” (udang kecil-red) yang muncul di perairan tepi Pantai Padang.
“Saya tadi sempat kaget juga melihat udang sayia itu, banyak juga warga yang menangkapnya dengan tangguak,” kata Mahyeldi.
Kemunculan udang kecil tersebut cukup menjadi perhatian Walikota dan warga setempat. Sebab, pada dua tahun lalu (saat tenda ceper masih ada), tidak ditemukan udang kecil di pinggir pantai.
“Setelah saya tanya, rupanya dua tahun lalu udang ini tidak pernah muncul,” ujar Walikota.
Namun setelah kawasan pantai bersih dari sampah dan bangunan liar, udang kecil muncul begitu banyak.
“Dengan semangat kita membersihkan pantai, hal ini menarik udang. Secara teoritis, jika banyak bangunan di pantai akan mengotori dan udang tak mau datang ke sini,” ungkap Mahyeldi.
Walikota menekankan, dengan adanya maksiat akan menjauhkan warga Padang dari rezeki. Dan sebaliknya, apabila Padang bersih dari maksiat justru akan mendatangkan banyak rezeki. (charlie)
Sumber: hariansinggalang.co.id