3 JANJI JOKOWI YANG DIINGKARI


Ini IKLAN Besar-besaran Jokowi di media saat jelang hari H pencoblosan Pilplres 2014.
Iklan yang berisi JANJI-JANJI MANIS JOKOWI kalau terpilih jadi PRESIDEN.
Kliping Iklan ini adalah BUKTI otentik bagi RAKYAT untuk MENAGIH JANJI JOKOWI.
Karena JANJI adalah HUTANG yang WAJIB DIBAYAR.
Karena yang dipegang dari PEMIMPIN adalah KATA-KATANYA. BENAR atau DUSTA?

Berikut isi iklannya:

Para Sahabat Di Tanah Air
DATANGLAH KE TPS 9 JULI 2014 COBLOS NO. 2 
Untuk Perubahan Hidup Rakyat.

Insya Allah, jika terpilih sebagai Presiden, dalam 100 hari akan dibuat 3 Peraturan Presiden yang segera mengubah hidup dan bangsa kita.

1. Lebih memberdayakan wong cilik, lebih menumbuhkan ekonomi serta lebih meratakan pertumbuhannya.

2. Menyelamatkan uang rakyat dengan memberantas korupsi secara lebih efektif.

3. Melindungi Bhinneka Tunggal Ika dengan tegas untuk semua warga negara tanpa diskriminasi.

***

Sekarang 100 Hari sudah lewat. Usia pemerintahan Jokowi hari ini sudah 10 BULAN (20 Oktober 2014 - 28 Agustus 2015).

APAKAH 3 JANJI ITU SUDAH DITEPATI JOKOWI?

(POIN 1)
JANJI: Lebih memberdayakan wong cilik. REALITA: Wong cilik sekarang tak berdaya
JANJI: Lebih menumbuhkan ekonomi. REALITA: Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini turun drastis, terjelek sejak 2010.
JANJI: Lebih meratakan pertumbuhannya. REALITA: Betul merata, tapi merata kesengsaraannya.

(POIN 2)
JANJI: Menyelamatkan uang rakyat. REALITA: Menambah hutang rakyat.

(POIN 3)
JANJI: Melindungi Bhinneka Tunggal Ika dengan tegas untuk semua warga negara tanpa diskriminasi.
REALITA: Umat Islam di Tolikara masjid rumah kios dibakar oleh GIDI, Presiden Jokowi malah mengundang GIDI ke Istana. Ini bukti nyata diskriminasi.

Untuk Perubahan Hidup Rakyat

Apakah hidup rakyat sekarang sudah berubah? 
Berubah jadi lebih baik atau malah tambah buruk?

"Barang siapa yang dibebankan Allah untuk memimpin rakyatnya, lalu mati dalam keadaan menipu rakyat, niscaya Allah mengharamkan atasnya surga."  
(HR Bukhori dan Muslim)




Subscribe to receive free email updates: