Bencana Asap, Mahasiswa Indonesia di Inggris Galang Aksi #freedomtobreathe


Bencana kabut asap di Indonesia, masih belum bisa teratasi. Sebaran asap dari kebakaran hutan dan lahan di Sumatera serta Kalimantan, kini bahkan sudah merambah hingga ke Papua. Dampak asapnya juga mulai dirasakan masyarakat di pulau Jawa.

Kondisi berlarut-larut bencana kabut asap di Tanah Air, mengundang keprihatinan mahasiswa Indonesia di luar negeri. Ovin (23) salah satunya. Mahasiswa S2 yang tengah menuntut ilmu di Inggris ini, bersama rekan-rekannya dari berbagai negara, menggelar diskusi membahas bencana kabut asap dan aksi kepedulian yang akan dilakukan secara massiv.

''Dari hasil diskusi yang digelar di Nottingham, Inggris, kami akhirnya sampai pada kesimpulan untuk melakukan aksi di sosial media guna memberi dukungan pada korban asap. Juga dukungan pada pemerintah, agar bencana ini segera bisa teratasi dan tidak terulang lagi,'' kata Ovin, dilansir JPNN.com, Minggu (25/10/2015).

Aksi ini kata Ovin, sebagai upaya untuk memberi kabar pada dunia tentang bencana kabut asap yang sedang melanda Indonesia. Dilakukan dengan cara meningkatkan social awareness melalui foto di sosmed seperti facebook, instagram, twitter, dan lainnya.

Aksi ini juga untuk menunjukkan bahwa 'Dunia Peduli Pada Korban-korban Asap' dan mendukung pemerintah agar segera menuntaskan masalah asap sekonkret-konkretnya.

''Kami mengajak netizen untuk melakukan gerakan masif bersama, agar di hari H yang bertepatan dengan sehari jelang peringatan Sumpah Pemuda, hashtag #freedomtobreathe bisa jadi trending topic dunia,'' jelas Ovin.

Seperti apa konsep aksinya? berikut penjelasan Ovin:

1. Foto separuh badan, tutup hidung dan mulut dengan tangan kanan
2. Background bebas
3. Warna foto hitam putih (greyscale)
4. Membuat caption dengan pola:
  • (Optional) Perkenalan, Contoh: My name is..., dll
  • (Optional) Sampaikan unek2 dengan kata yang baik, tidak menghujat pemerintah tetapi beri dukungan, cth: Saya mendukung pemerintah mengusut kasus kebakaran hutan sampai ke akarnya, jangan sampai bencana asap terulang lagi tahun depan dll
  • Wajib beri tahu di mana berada dengan format, contoh: untuk London: 7.277 miles away doesn't stop me to concern about my country.
  • Untuk Indonesia silahkan tulis 0 miles supaya banyak orang yang tahu bahwa kalian sedang (dekat) dengan bencana asap
  • WAJIB Beri hashtag: #freedomtobreathe
5. Simpan foto kalian sampai hari Selasa, 27 Oktober 2015, dan kita akan mulai mengupload di saat bersamaan di jam yang sama, yakni Selasa (27/10) jam 12 siang waktu Indonesia.

"Ingat ya, wajib sama kata hashtag dan waktu uploadnya,'' kata Ovin.

"Semua foto bisa diupload di media sosial masing-masing (FB, Twitter, Instagram, dll). Semoga dengan aksi sederhana ini, lebih banyak yang aware dengan kondisi bencana asap di Indonesia. Selamat memposting
#freedomtobreathe," tambahnya.

Ovin yang memiliki banyak saudara di Provinsi Riau ini, juga mengirimkan contoh postingannya, beserta surat untuk memberi dukungan pada korban terpapar asap.



Subscribe to receive free email updates: