Bug Shellshock ini juga memanfaatkan celah pada OpenSSL sama seperti celah Heartbleed. Para ahli keamanan internet mengingatkan kepada seluruh pengguna internet di seluruh dunia untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan internet. Apalagi setelah ditemukannya celah keamanan ini, karena bug komputer ini bisa memberikan ancaman yang sangat serius bila celah ini di eksploitasi oleh seorang hacker.
Dengan memanfaatkan celah keamanan ini, seorang peretas dapat mengambil alih sebuah situs. Pemerintah AS melalui National Vulnerability Database bahkan menilai Shellshock sebagai bug yang sangat berbahaya. Maka dari itu regulator keuangan Amerika Serikat menyarankan perbankan setempat untuk segera memperbaiki software yang mereka gunakan agar tidak terjangkit Shellshock.
Bug ini merupakan bug yang terdapat melalui celah coding pada aplikasi Bash, yang membuat komputer rentan terhadap serangan peretas. Dilaporkan Guardian, Bash adalah singkatan dari Bourne Again Shell, merupakan shell yang paling umum digunakan pengguna Linux.
Shell adalah program yang menjadi jembatan antara perintah yang dimasukkan user melalui input dari keyboard dengan sistem operasi untuk melakukan perintah yang dimasukkan user.
Pengguna Mac OS X dapat menjalankannya dengan membuka Terminal, seperti pengguna sistem operasi Linux dengan mesin yang sama. Linux dan Mac OS X sebagian besar merupakan turunan dari OS Unix yang terbagi dari beberapa fitur.
Melalui Shellshock, hacker bisa mengeksploitasi celah coding dan mengambil alih komputer untuk merusak data, mematikan jaringan, melakukan serangan pada website dan sebagainya. Yang lebih mengkhawatirkan, bug tersebut akan mengancam dunia perbankan.
Menurut Federal Financial Institutions Examinations Council (FFIEC), pihak bank harus mengidentifikasi semua sistemnya yang menggunakan Bash, kemudian melakukan update yang dibutuhkan. Bila diperlukan, periksa juga penggunaan software dari pihak ketiga.
Bug Shellshock dianggap sebagai masalah serius, yang memungkinkan jutaan server rentan diserang hacker. Jumlah serangan diperkirakan bakal makin meningkat karena coding yang digunakan untuk mengeksploitasi bug Shellshock telah tersebar luas.