Gelombang perlawanan rakyat Palestina dalam aksi Intifadha terus berlanjut. Empat zionis tewas pada aksi penembakan dan penikaman pada Kamis (19/11) kemarin.
Dua warga zionis terbunuh dan delapan lainya luka-luka, Kamis (19/11) sore kemarin dalam operasi penembakan di permukiman Ghosh Etzion, sebelah selatan Betlehem.
Berdasarkan pemberitaan dari beberapa media Zionis menyebutkan, sniper Palestina menembaki sekelompok pemukim Zionis kemudian yang lain menabraknya. Akhirnya salah satu dari mereka tewas, pasca penembakan tersebut.
Di sebutkan dua Palestina menembakan senapannya ke arah mobil yang mengangkut dua pemukim Zionis di persimpangan jalan Ghost Etzion, dekat permukiman Alone Shavot yang berada dibawah koloni permukiman tersebut. Mereka tiba di jalan tersebut dan langsung menabrakan mobilnya ke arah mobil lainya yang sedang melintas.
Pihak kepolisian mengatakan, para pelaku penabrakan adalah tiga pemuda Palestina, salah satunya berhasil ditembak dan yang dua berhasil ditangkap.
Sementara itu, menurut saksi mata mengatakan, Ghost Etzion ditutup total, dimana sejumlah mobil ambulan segera menuju ke sana dengan kekuatan penuh yang didukung tentara dan kepolisian Israel.
Penikaman di Tel Aviv
Di hari yang sama, dua Zionis tewas dan tiga lainya luka-luka dengan kondisi kritis, sore Kamis (19/11) dalam operasi penikaman di jalan Ben Tzvi, Tel Aviv.
Saksi Shimon Vaknin mengatakan kepada surat kabar Jerusalem Post bahwa saat sore dibukanya sebuah toko yang juga berfungsi sebagai rumah ibadah seorang pria menyerang sejumlah jamaah.
Salah satu korban, seorang pria berumur 20-an, dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Kedua dilarikan ke Rumah Sakit Ichilov Tel Aviv, tapi dinyatakan meninggal pada saat kedatangan.
Pejabat keamanan Israel menyatakan penyerang adalah seorang pria Palestina 36 tahun dari desa Dura, Tepi Barat, dilaporkan luka ringan dan berada dalam tahanan.
Gerakan Islam Palestina Hamas dalam twitternya memuji "serangan heroik di Tel Aviv", menambahkan: "Kami meminta para pejuang untuk terus melakukannya".
Gelombang perlawanan rakyat Palestina melawan penjajah Israel dalam Aksi Intifadha sudah berlangsung selama hampir dua bulan. Dilaporkan 15 warga dan tentara Israel tewas, sementara 89 warga Palestina gugur syahid, 18 di antaranya anak-anak dan 4 wanita. Sementara itu jumlah korban luka mencapai 10 ribu korban.
Allahumansur ikhwananal musliminal mujahidina fi filisthin.
__
Sumber: BBC, Infopalestina
Foto atas: 4 zionis yang tewas pada Kamis (19/11)