Walikota Bekasi Rahmat Effendi menyangkal memberikan dana untuk pemberdayaan Komunitas Homoseksual dan Lesbian. Ia menegaskan hal tersebut menanggapi adanya pemberitaan jika Pemerintah Kota Bekasi berencana mengalokasikan dana khusus untuk program pelatihan Komunitas Homoseksual.
Dalam rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi 2016 tidak mencantumkan nomenklatur pemberdayaan Komunitas Homoseksual. Semua kelompok masyarakat harus mendapat perhatian pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi, sosial, pendidikan, budaya dan kesehatan.
Tidak ada kelompok masyarakat secara khusus yang mendapat pemberdayaan dari Pemerintah Kota Bekasi seperti yang diberitakan oleh media nasional.
Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan hal tersebut menyalahi misi ihsan dan tidak ada yang melegalkan.
“Tidak sesuai dengan misi ihsan dan tidak ada undang-undang yang menjadi standing legal hal tersebut,” katanya, seperti dikutip infobekasi.co.id, Rabu (25/11).
Ia berharap hal ini jangan dibesar-besarkan. Agar tidak terjadi keresahan di tengah masyarakat Kota Bekasi. Ia menegaskan hal tersebut tidak akan terjadi.