4 'Kapal Listrik' dari Turki Akan Pasok Kebutuhan Listrik Daerah Terpencil Indonesia


Karadeniz Powership Zeynep Sultan, kapal pembangkit listrik yang pernah dikirim Turki untuk membantu suply listrik di Gaza Palestina saat agresi Israel tahun lalu didatangkan ke Indonesia.

PT PLN (Persero) menyewa Kapal Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) selama 5 tahun dengan kapasitas 120 megawatt (MW). Kapal tersebut bernama Karadeniz Powership Zeynep Sultan yang didatangkan dari Turki. Tak hanya satu, ternyata PLN menyewa sebanyak 4 'kapal listrik'.

"Ada 4 kapal yang di sewa," kata Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, ditemui di Istana Negara, Kamis (3/12/2015), dikutip detikcom.

4 'kapal listrik' yang di sewa ini kata Sofyan, akan ditempatkan di daerah-daerah yang saat ini kekurangan listrik, yang mengakibatkan pemadaman bergilir ke pelanggan.

"Untuk di Amurang, Medan, Atambua, dan satunya lagi saya lupa," ucap Sofyan.

Ia mengakui, pemilik atau yang memproduksi 'kapal listrik' apung di dunia masih sangat sedikit, yakni baru ada Turki dan Jepang. Ia berharap suatu saat Indonesia mampu memproduksi kapal PLTG apung sendiri.

"Nah itu harapannya, kita bisa bikin 10-20 MW. Kalau itu bisa dibuat, maka solusi untuk daerah terpencil, khususnya kepulauan. Itu pemikiran kami, akan luar biasa kalau industri kita bisa buat," tutup Sofyan.

Semoga PAL, Inti, Pindad bersatu untuk bisa bikin ribuan kapal model gini untuk suply listrik daerah-daerah pedalaman.




Subscribe to receive free email updates: