Indonesia Datangkan 'Kapal Listrik' dari Turki Untuk Pasok Listrik Daerah Pedalaman


PT PLN (Persero) menyewa kapal Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Apung kapasitas 120 megawatt (MW). Kapal yang didatangkan dari Turki dan disewa selama 5 tahun tersebut dapat menerangi setengah wilayah kota untuk rumah-rumah penduduk.

"Kapasitasnya 120 MW," kata Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, ditemui Istana Negara, Kamis (3/12/2015), dikutip detikcom.

Sofyan mengatakan, dengan daya sebesar itu, dapat menerangi banyak rumah bahkan setengah wilayah kota. Namun Sofyan tak menjelaskan luas kota apa yang dimaksud.

"Banyak itu, setengah kota dapat," kata Sofyan.

Ia menambahkan, alasan disewanya kapal listrik ini, karena masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang kekurangan listrik. Kapal ini rencananya akan diletakkan di perairan Amurang, Minahasa Selatan. Kapal listrik ini akan memasok wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo, yang saat ini sedang mengalami krisis listrik.

"Apalagi, daftar tunggu mereka banyak (daftar penyambungan listrik baru), banyak warga yang tadinya nggak punya kulkas beli kulkas, pasang AC juga, jadi kebutuhan listriknya juga meningkat cukup tinggi, itu nggak bisa kita penuhi sekarang ini, kalau sekarang belum bisa. PLN juga sendang membangun PLTU Minahasa 2 x 50 MW, itu 2-3 tahun lagi selesainya," tutup Sofyan.

Turki memang dikenal dengan teknologi kapal listriknya. Pada tahun 2014 lalu, Turki mengirimkan kapal listrik berkapasitas 100 megawatt ke Gaza untuk memasok listrik Gaza dimana saat itu pembangkit listrik di Gaza dibom Israel.




Subscribe to receive free email updates: