Hari ini, Turki Luncurkan Layanan Mobile Service 4.5 G Terbaru


Para pengguna telepon genggam di Turki akan bisa menggunakan teknologi 4.5 G mulai hari ini, Jumat, 1 April 2016.

Menteri Komunikasi, Transportasi dan Kelautan Turki Binali Yildirim memperingatkan para pemuda, karena mereka yang paling mungkin menggunakan Internet mobile, mengenai biaya pemakaian 4.5 G.

Dia menyebut bahwa kecepatan yang lebih tinggi dari teknologi baru ini akan membuatnya lebih mahal dari yang sebelumnya diduga, menyarankan agar warga menggunakannya dengan lebih berhati-hati, tergantung dari rencana data mereka. Ia menambahkan bahwa meski kuota yang digunakan adalah pilihan pribadi, kementerian akan mengurangi kecepatannya atau menerapkan kuota dalam hal penggunaan 4.5 G.

Sebelum menggunakan teknologi 4.5 G, teknologi generasi ketiga (3G) yang memungkinkan pengguna untuk memakai Internet mobile berkecepatan tinggi telah digunakan. Sebelumnya, ada teknologi generasi kedua (2G), yang utamanya digunakan untuk mengirim pesan teks dan panggilan suara GSM.

Menurut Yildirim, karena warga meminta bandwidth lebih untuk menonton high-definition (HD) video online dan mengambil keuntungan dari ketersediaan internet mobile, kebutuhan akan kecepatan akan meningkat. Ini juga alasan utama mengapa kementerian tersebut lebih berfokus pada pengembangan infrastruktur.

Meski teknologi 4.5 G diklaim akan menjembatani jarak antara teknologi 4G dan 5G, teknologi ini menyediakan kecepatan 10 kali lebih tinggi dibanding teknologi 3G. fitur paling penting dari 4.5 G adalah meningkatnya kecepatan transmisi data. Yildirim menyebut bahwa hari ini warga di seluruh Turki dapat merasakan keuntungan dari teknologi ini meski dalam cara yang terbatas, menambahkan bahwa ada sekitar 4,600 stasiun yang akan mengoperasikan teknologi terbaru ini diikuti oleh 13,302 stasiun basis, yang jumlahnya akan meningkat dalam bulan-bulan mendatang.

Perusahaan telekomunikasi Turki seperti Turkcell, Avea (beroperasi sebagai Turk Telecom) dan Vodafone telah berinvestasi sebesar 1.9 milyar Euro yang masing-masing sebesar 1.1 milyar Euro dan 918 juta Euro, dalam sebuah pelelangan yang dilaksanakan pada 26 Agustus 2015 untuk mendapatkan lisensi demi menyediakan layanan tersebut.

Sebagai tambahan, saat operator telekomunikasi Turki terus berinvestasi dalam pusat data, raksasa Internet dan teknologi global semakin tertarik dengan pasar lokal. Lebih lanjut, perlu bagi Turki untuk mendirikan lebih banyak Internet exchange points (IXPs), karena Turki sekarang baru memiliki dua.

Pada 2014, salah satu dari 3 pusat utama mendistribusikan nama domain internasional melalui server Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), yang membuka sebuah kantor di Turki sebagai hasil inisiatif otoritas teknologi komunikasi dan informasi Turki. Juga pada pertemuan di bulan Desember 2015 dimana prediksi International Data Corporation (IDC) untuk tahun 2016 diumumkan, General Manager Microsoft untuk Turki Murat Kansu menyebutkan bahwa mereka dapat berinvestasi dalam pusat-pusat data di Turki jika lingkungan yang dibutuhkan didirikan.

Juga, teknologi 4.5 G diharapkan untuk berkontribusi pada perekonomian. Menurut Yildirim, waktu sangatlah penting sejak banyak kesempatan dilewatkan saat informasi tidak mencapai target dengan cepat.

Menurut Asosiasi Pengusaha Teknologi Infornasi dan Alat Komunikasi Mobile, sekitar 46 juta pengguna diperkirakan akan berganti memakai teknologi 4.5 G, dengan 7 juta diantaranya diharapkan akan mulai menggunakan teknologi baru ini pada bulan April.

Sumber: dailysabah.com




Subscribe to receive free email updates: