Batalion Wanita Tentara Pembebas Suriah (FSA) Dibentuk di Aleppo


Sebuah faksi oposisi di Utara Suriah yang berafiliasi dengan FSA (Free Syria Army/Tentara Pembebas Suriah), mengumumkan pembentukan batalion keamanan wanita di pedesaan Aleppo.

Meskipun telah ada kelompok wanita yang berjuang dengan FSA di Aleppo sebelumnya, ini adalah batalion pertama di Suriah yang bekerja dalam urusan keamanan.

“Batalion ini untuk urusan keamanan saja dan tidak akan berpartisipasi dalam pertempuran,” Rashid Zaamout, salah seorang pendiri Northern Army mengatakan kepada The New Arab.

Kelompok ini, bernama “Pembebas dari Utara” hanya akan terbatas menangani pelanggaran hukum yang dilakukan oleh perempuan, memeriksa perempuan di pos pemeriksaan dan tindak lanjut terhadap tahanan perempuan.

“Batalion ini terdiri dari sekitar 30 perempuan yang telah belajar di berbagai disiplin ilmu di perguruan tinggi, telah mengikuti beberapa kursus keamanan dan kepolisian dan akan beroperasi di daerah yang dikuasai oposisi di utara Aleppo,” tambah Zaamout.

Batalion akan menerima peralatan dan dukungan di bawah Angkatan Darat Utara.

Zaamout juga mengungkapkan sebuah kelompok pejuang “yang dipimpin oleh seorang wanita, yang berbasis di wilayah utara, bekerja sama dengan pejuang oposisi untuk mengamati pergerakan pesawat rezim.”

Perempuan telah memainkan peran sentral dalam revolusi Suriah, terutama setelah banyak orang yang mengungsi atau terbunuh dalam konflik.

Sumber: MiddleEastUpdate




Subscribe to receive free email updates: