Itung2an awam Kereta Cepat China.
Biaya pembangunannya 5 milyar dolar AS atau 78 trilyun. Setoran equity 25% konsorsium 4 BUMN19 trilyun. Sisanya 75% (berarti sekitar 59 T) pinjaman dari China kepada 4 BUMN tsb yang harus dilunasi selama 40 tahun.
Bunga fixed rate 2%/tahun selama 40 tahun, katakanlah = 47 T. Jumlah hutang pokok + bunga = 106 T.
Berapa kewajiban bayar hutangnya?
Per tahun, 106 T : 40 = 2,65 T.
Per bulan, 2,6T : 12 = 220 miliar/ bulan.
Dibagi 4 konsorsium = Rp. 55 miliar/ bulan/ BUMN.
Mampukah BUMN tsb mengembalikan hutangnya? Rp. 55 miliar/ bulan?
Marilah berpikir yang baik-baik saja. Semoga kereta itu aman-aman saja, tidak terjadi kecelakaan. Dan semoga penumpangnya membludag sehingga BUMN kita bisa mengembalikan hutangnya agar tidak diakuisisi China. Amin.
(Tapi kalau kecelakaan, gimana? Kalau penumpangnya sepi, gimana?) Hush!
*dari fb pak Joko Santoso HP