Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera membentuk Gerakan Nasional Tanggap Asap #GentaPKS. Pembentukan ini sebagai salah satu upaya kepedulian PKS dalam penanganan kabut asap yang terjadi di sejumlah daerah di Sumatera dan Kalimantan.
"Situasi asap sekarang semakin mengkhawatirkan, titik api semakin meluas karena sampai ke Papua. Jumlahnya 1.300-1.500 titik api. Ini membuat kami ingin berkontribusi," ujar Presiden PKS Sohibul Iman, di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta, Jumat (23/10/2015), seperti dilansir detikcom.
Dia menyebut berdasarkan laporan terakhir, jumlah lahan yang terbakar sudah mencapai 7 juta hektar. Jumlah yang terbakar ini sudah tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, sampai Papua.
Sesuai motto 'Berkhidmat Untuk Rakyat', PKS merasa terpanggil dalam penanganan bencana asap. Ia menekankan kepedulian ini sudah dilakukan oleh setiap kader yang berada di di daerah terkena kabut asap.
Namun, kader yang juga aman dari kabut asap, tetap diinstruksikan untuk memberikan bantuan berupa obat-obatan, masker, sampai dana.
"Sejak asap ini ada, kader kami sudah ikut serta memberikan kontribusi pelayanan masyarakat. Di Palangkaraya, Pekanbaru, kita sudah mendirikan posko kesehatan," tuturnya.
Lanjutnya, ia berharap dengan peluncuran gerakan nasional #GentaPKS ini, maka ada kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat untuk meringankan beban masyarakat yang menjadi korban.
"Kami berkeinginan agar masyarakat dari berbagai elemen untuk ikut serta memberikan sumbangsih bagi penanganan asap. Ini bisa menjadi penunjukan keprihatinan dan saling bahu membahu," tuturnya.
Tunjangan Aleg PKS Untuk Korban Asap
Pada peluncuran Gerakan Nasional Tanggap Asap tersebut diserahkan sumbangan dana yang berasal dari tunjangan jabatan anggota dewan dari PKS untuk korban bencana asap.
Penyerahan bantuan sebesar Rp Rp 685.788.000,- dilakukan oleh Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini kepada Koordinator Genta PKS Fahmi Alaydroes.
"Aleg F-PKS memutuskan untuk menyerahkan sepenuhnya kenaikan tunjangan untuk korban bencana asap," ujar Jazuli Juwaini.
Sementara Koordinator Genta PKS Fahmi Alaydroes menyatakan bahwa dana sementara sebesar Rp 685.788.000,- akan disalurkan untuk seluruh warga korban bencana asap.
"Dana yang ada juga akan dialokasikan untuk mendirikan posko dengan ruangan kedap asap yang dilengkapi dengan penyaring udara," ujar Fahmi Alaydroes.
Fahmy Alaydroes mengatakan bantuan yang diberikan pihaknya karena kabut asap sudah semakin parah. Bencana kabut asap ini tak bisa hanya mengandalkan pemerintah untuk menangani.
"Ini sudah bahaya, ini sudah taruhan nyawa. Makanya kita tak bisa mengandalkan pemerintah. Kita harus bergerak saling bahu membahu. Gerakan ini kita harapkan jadi stimulan buat masyarakat," tutur Fahmy.
Dia mengatakan setiap pengurus DPW (propinsi) sudah mempersiapkan kadernya bila memang terjadi bencana seperti kabut asap. Setiap kader PKS punya kewajiban untuk berkontribusi memberikan bantuan semampunya kepada masyarakat.
"PKS sejak dari dulu sudah hadir dalam penanganan bencana. Memang jumlah kader tak sebanding dengan luas wilayah, tapi ini bukan menjadi halangan, karena setiap DPW sudah mengantisipasi ini," paparnya.
Rekening Donasi Genta PKS
Bagi kader, simpatisan maupun masyarakat umum yang ingin menyalurkan bantuan dana untuk korban asap melalui PKS bisa transfer donasi via:
Bank Mandiri cabang Warung Buncit
No 127-00-1111111-7
a.n. Partai Keadilan Sejahtera