Dialog Dr. Nafisi dengan Presiden Erdogan
DR. Abdullah Al-Nafisi, seorang profesor politik dari Kuwait pergi ke Turki untuk bertemu Presiden Erdogan untuk menanyakan satu soal.
Dr. Nafisi: Tuan Presiden mengapa Anda tidak melarang dan menutup tempat hiburan malam di Turki? Bukankah Anda seorang muslim?
Erdogan kemudian menjawab:
"Dahulu Rasulullah SAW ketika memulai dakwah nya sudah banyak di Mekkah rumah-rumah prostitusi dengan tanda bendera tertentu, namun Rasulullah SAW tidak memulainya dengan membasmi prostitusi. Beliau lebih mendahulukan dakwah dan membangun Fondation negara yang kuat."
"Yang saya lakukan sekarang adalah lebih dulu fokus membenahi sektor ekonomi. Dengan memajukan ekonomi dengan bertahap prostitusi akan hilang dengan sendirinya."
***
Semangat berdakwah apalagi dalam level kenegaraan memerlukan hikmat dan siasat atau dengan kata lain siyasah syar'iyyah yang matang.
(Dari fb Ust. Fahmi Salim)