Politisi PKS yang juga Ketua Komisi I DPR yang membidangi Luar Negeri, Mahfud Siddiq, menyatakan pemerintah Australia harus bijak menyikapi eksekusi mati duo Bali Nine. Sebab ini murni soal penegakan hukum dalam kondisi peredaran narkoba yang sudah kritis di Indonesia.
"Jangan sampai di masa pemerintahan Perdana Menteri Tonny Abbott justru hubungan bilateral Australia-Indonesia menjadi rusak dan terputus karena sikap berlebihan dan tidak bijak," kata Mahfudz, dilansir RMOL (4/3/2015).
Di saat yang sama, lanjut Mahfudz, pihak pemerintah Indonesia pun harus bijak dalam proses penegakan hukum tanpa harus demonstratif.
"Yang penting kalem tapi tegas. Jauhkan pendekatan kampanye popularitas karena ini punya sensitivitas diplomatik," ujar Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Related Posts :
Seorang Ustadz Tantang "MUBAHALAH" Para Pendukung LGBT Ulil Misrawi Musdah Dkk
Seorang ustadz dari Bantul, Budi Nurastowo Bintriman menantang melakukan "MUBAHALAH" para pendukung LGBT yang memelintir ayat-ayat Al-Qura… Read More...
2017, PERANG MEDIA DEMI SUKSESI POLITIK DIMULAI
2017 adalah masa dimana perang media untuk politik akan dimulai.
Setelah era pilpres 2014, media mulai belajar keberpihakan dan ikut meng… Read More...
Momen So Sweet Tengku Wisnu-Shireen Sungkar Saat Bahas "Jilbab, Khimar, Kerudung"
Subhanallah, lagi nonton berita islami siang di Trans TV (18/2/2016) dengan host pasangan suami-istri, Tengku Wisnu dan Shireen Sungkar, m… Read More...
Diputus Kontrak Nike Gara-gara Anti-LGBT, Pacquiao Banjir Dukungan
Simpati dan pembelaan kini mulai berdatangan, bagi petinju Filipina Manny Pacquiao, yang awalnya dikecam karena komentarnya tentang kaum L… Read More...
Ridwan Kamil: Poligami tidak Memungkinkan, Bandung Kelebihan Jumlah Lelaki
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyampaikan informasi terbaru jumlah penduduk kota Bandung yang ternyata jumlah lelakinya lebih banyak.
"… Read More...