 |
Foto citra kondisi cuaca wilayah Jabodetabek pada Jumat (4/11) dari satelit Himawari.
courtesy of BMKG Indonesia |
|
[portalpiyungan.com] Sebagaimana telah diprediksikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya, bahwa pada, Jumat4 November 2016, antara siang menjelang sore muncul potensi hujan di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Pantauan Radar Cuaca BMKG menunjukkan daerah pertumbuhan awan hujan yang terkonsentrasi di wilayah Selatan dan Barat Daya Jakarta.
Kondisi tersebut, akhirnya mengakibatkan hujan lebat di beberapa tempat sekitar Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Depok dan Bogor.
Namun yang menarik, menurut Kepala Bidang Layanan Informasi Cuaca BMKG Ana Oktavia, terdapat perubahan kondisi angin yang mengakibatkan munculnya penyebaran arah dan kecepatan angin atau divergensi tepat di wilayah Jakarta.
"Artinya zona tersebut menyebabkan kandungan uap air terurai dan tidak terdapat proses pertumbuhan awan di sekitar Jakarta khususnya wilayah Pusat, Utara dan Timur," ujarnya menjelaskan.
Keadaan tersebut, menurut Ana, dapat dilihat dari pengamatan Citra Satelit Cuaca Himawari, dimana wilayah Banten, Jakarta Selatan, Depok, Bogor dan Tangerang Selatan terjadi hujan dan wilayah Jakarta Pusat dan sekitarnya berubah menjadi cerah berawan.
"Kandungan uap air yang cukup basah di wilayah jabodetabek yang terpantau sejak pagi hari cenderung bergeser ke wilayah Banten dan Jawa Barat bagian Selatan serta mengakibatkan hujan lebat disertai petir terjadi di wilayah tersebut," kata Ana menambahkan.
Penulis:
Sapto Andika C.
Related Posts :
600 Posisi di BUMN Buat "Bancakan" Relawan Jokowi Elit Relawan Jokowi dapat kenaikan jabatan, rakyat cilik Relawan Jokowi dapat kenaikan harga-hargaSumber SINDO Weekly mengatakan, ada seki… Read More...
Tokoh Angkatan 65: 'Sejak Awal Rakyat Sudah Salah Pilih Jokowi' DR Hariman Siregar saat pidato di Kongres PRD (24/3) [Liputan6]Tokoh Aktivis 65, DR. Hariman Siregar menegaskan sejak awal rakyat sudah sa… Read More...
Polwan Berjilbab, MUI: Kemenangan Besar Bagi Umat Islam Anggota Komisi Hukum MUI Pusat, Brigjen (Pol) Anton Tabah menyambut gembira atas ditetapkannya Keputusan Kapolri yang mengatur tentang ser… Read More...
Ahok: Di Rumah Saya Banyak Tokek, Bisa Bunyi 'Tau Kek' Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui di sekitar rumah di kampung halamannya, yakni di Desa Gantung, Kabupaten Beli… Read More...
Diplintir Kompas dan Tempo, Yusril: 'Media galang opini sesat' Pakar Hukum Tata Negara Prof. Yusril Ihza Mahendra, mengungkapkan, beberapa media online termasuk Kompas dan Tempo membuat judul berita te… Read More...