Aksi 4 November, Aksi Membanggakan

Aksi 4 November, Aksi Membanggakan

(1) Saya bangga dengan para Kiai sepuh. Di usia rata-rata 76 tahun, masih turun ke gelanggang. Kiai yang tegar dalam prinsip, membersihkan coreng muka para kiai yang selama ini bermental kotoran.

(2) Saya bangga dengan para habaib. Keberanian mereka memupus stigma selama ini, habaib antek kuburan dan hobi dilayani. Adanya mereka di lapangan, Habaib tampil menjadi teladan.

(3) Saya bangga dengan para Asatiz muda semisal KH. Arifin Ilham, Ustaz Bachtisr Nasir, Aa Gym. Dzikir beliau bukan sekadar lantunan. Tapi di lapangan. Beliau berubah menjadi macan yang mengaum, menerjang setiap rintangan.

(4) Saya bangga dengan kesigapan umat. Logistik berlimpah. Donasi dana tak berbilang. Daya tahan di lapangan teruji menakjubkan. Tertib. Santun. Menepis anggapan, umat tertidur gak karuan.

(5) Yang ditunggu adalah peran politikus. Kendati sudah dikangkangi China daratan. Saatnya para anggota dewan tampil. Biarlah dengan niat cari muka atau nabung buat suara 2019 yang akan datang.

(6) Dari 500 lebih anggota dewan. Bang Fahri Hamzah dan Bung Fadli Zon nampak paling bertaring. Suara nyaring. Partai politik lebih banyak diam, mungkin PKS dan Gerindra yang masih ada suara.

(7) Saya masih memilih peran hit and run. Jangan lupa upaya memiskinkan Ahox dan kroninya yang serakah dan bernafsu mengangkangi Indonesia. Nampaknya demo setiap Jumat, bakalan ampuh memiskinkan mereka.

(Ust. Nandang Burhanudin)