Kementerian Sekretaris Negara (Kemensesneg) seharusnya lebih teliti dalam menulis nama lembaga di Indonesia. Jika tidak, negara bisa rusak.
Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR, Mahyudin, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/7/2015).
Menurutnya, keteledoran Mensesneg akan berdampak pada citra pemerintahan Presiden Jokowi. Bahkan, hal itu bisa menimbulkan masalah yang cukup besar.
"Saya kira Setneg harus lebih cermat dan teliti agar kesalahan-kesalahan yang mungkin tidak terlalu bermasalah, tetapi kalau tidak teliti negara bisa rusak," imbau Mahyudin.
Sebagai lembaga negara, kata Mahyudin, seharusnya diisi oleh orang-orang yang memiliki kecerdasan dan kepintaran.
"Sebuah lembaga negara yang saya kira dipenuhi oleh orang-orang cukup kapabel, pintar, orang sekolah semua. Tapi sayang, untuk hal-hal seperti itu saja tidak tahu," katanya.
"Apalagi menyangkut dengan nama lembaga negara, semua orang dan anak sekolahpun pasti tahu. Jadi hal-hal semacam itu perlu diperhatikan sehingga tidak perlu diulang lagi," pungkasnya. [mes]
Sumber:
http://ift.tt/1JQtDNg
Related Posts :
Mereka Tersenyum Bersama "Si Pembantai" Bocah-bocah Palestina
Bagi saya, ini sudah cukup untuk menjelaskan. Jadi, media yang netral nan independen itu adalah omong kosong. Semua punya keberpihakan dan… Read More...
Ini Penampakan 2 Gepok 'Uang Damai' Dari Densus 88 Untuk Keluarga (Alm) Siyono
Kasus kematian Siyono (39), warga Dusun Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah, sampai sekarang masih gelap dan se… Read More...
Kenapa Beramah-tamah dengan Netanyahu dan ‘Israel’ Itu Sebuah Tindakan yang Salah?
Kenapa Beramah-tamah dengan Netanyahu dan ‘Israel’ Itu Sebuah Tindakan yang Salah?
(Risalah dari Departemen Luar Negeri Dewan Pengurus Pus… Read More...
Selalu Kalah Polling, Ahok Dikabarkan Tak Lagi Percaya Konsultan Cyrus Dan Para Buzzer Socmed
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dikabarkan makin panik dan marah-marah karena polling di Twitter yang dilakukan barisan pendukungnya selalu … Read More...
Jurnalis Palestina: Kunjungi Netanyahu, Wartawan Indonesia Cari Makan Dari Yahudi
Kunjungan sejumlah delegasi wartawan dari Indonesia ke Israel bertemu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Senin 28 Maret 2016, mendapa… Read More...