MENCURIGAI PDIP
Belum diumumkannya nama cagub DKI dari PDIP sejak jauh-jauh hari dan membiarkan publik dalam ketidakpastian menunjukkan PDIP bermain dalam banyak kaki. Langkahnya bakal tidak terduga: cagub bisa siapa saja, bisa dari partai mana saja, tak ada kawan dan tak ada lawan, yang juga berarti kawan serta lawan bisa siapa saja dan dari mana saja.
Ini menunjukkan PDIP bukanlah partai yang jelas ideologi dan pemihakannya, tetapi sudah terjatuh dalam pragmatisme dan kepentingan jangka pendek semata.
Partai yang jelas ideologi dan pemihakannya tak akan gamang menentukan sikap karena kalah/menang nomor dua. Yang terpenting adalah membawa nilai yang diperjuangkan. Percuma menjadi oposisi sekian tahun kalau ujung-ujungnya sekarang masuk angin juga oleh godaan kepentingan jangka pendek.
Publik berharap PDIP agar menjadi teladan dalam berpolitik yang mengedepankan "high politics".
Kepada elit PDIP, segeralah bertobat sebelum partai kalian ditinggalkan masyarakat dan kelak akan dikenang bukan sebagai partai wong "cilik" tetapi diplesetkan menjadi kata yang hurup c dan l-nya bertukar tempat.
(Buni Yani)
Related Posts :
Mujahidah Quran Kakak Ipar Hidayat Nurwahid Itu Telah Berpulang
Beliau bukan seorang pejabat. Bukan pula bos perusahaan besar. Beliau “hanya” seorang ibu rumah tangga, lulusan IAIN Sunan Kalijaga, Jogja… Read More...
Gabungan Mujahidin Berhasil Kuasai Wilayah Strategis, Rezim Assad Diambang Runtuh
#FlashNews Suriah, 29-5-2015
Kota Ariha, Idlib, dilaporkan telah dibebaskan oleh gabungan Mujahidin
Koalisi Mujahidin Suriah dalam Jai… Read More...
Gubernur Irwan: Pemprov Sumbar Siap Tampung Pengungsi Rohingya
Padang - Nasib pengungsi yang dialami warga Rohingya di Aceh mengetuk hati pemerintah demi rasa kemanusiaan untuk menampung mereka secara … Read More...
Sopir Bank BII Cabang Palopo Dipecat Karena Sholat Ashar
PALOPO - Seorang sopir yang bekerja di Bank Internasional Indonesia (BII) cabang Palopo, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), bernama S… Read More...
Yasonna Bilang Bebani Keuangan Negara, Emir Qatar Kasih Indonesia Rp 660 Miliar untuk Rohingya
DOHA - Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani pada Kamis (28/5) memerintahkan untuk menyumbangkan 50 juta dolar AS untuk Indonesia. U… Read More...