Jakarta (27/4) - Indonesia Islamic Business Forum (IIBF) hari ini, Senin (27/4) mengeluarkan peryataan terkait pemberitaan media yang mengutip dari sumber resmi Muktamar PBB bahwa Presiden IIBF Heppy Trenggono mencalonkan diri menjadi calon Ketua Umum PBB. Padahal dalam muktamar tersebut Heppy Trenggono tak mendaftarkan diri dan tidak menyatakan bersedia mencalonkan.
Sementara dalam pemberitaan media massa nasional, menyebutkan bahwa dalam Muktamar PBB Heppy tercatat sebagai Caketum PBB. Pada hal, menurut Iskandarsyah Siregar selaku Direktur Komunikasi PP IIBF, dalam proses tersebut Presiden IIBF secara pribadi, organisasi tidak pernah menyatakan bersedia untuk dicalonkan sebagai Ketua Umum PBB.
"Dengan demikian kami mempertanyakan bagaimana bisa Heppy Trenggono dikatakan ikut dalan pemilihan Ketum PBB yang dimenangkan oleh Yusril Ihya Mahendra lengkap dengan angka perolehannya," kata Iskandarsyah.
IIBF menyayangkan opini yang berkembang dalam muktamar tersebut yang bisa mencederai pihak pihak lain. IIBF berharap PBB ke depan dapat tumbuh dewasa dan mampu memainkan peran politik dengan sehat untuk ikut mewujudkan amanat UUD 1945 yaitu cita cita bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur.
Kemudian terkait komunikasi PBB dengan IIBF dalam beberapa bulan terakhir ini, Iskandarsyah, membenarkan jika jajaran pendiri, pimpinan dewan syuro, pimpinan DPP, dan pimpinan DPW DPW yang secara intensif melakukan pendekatan. Tapi Presiden IIBF tidak bersedia mencalonkan diri menjadi caketum PBB. Demikian rilis tertulis dari IIBF ke berbagai media.