Oleh Hafidin Achmad Luthfie
Bergembiralah wahai umat Islam. Setelah musibah-musibah yang menimpa umat diberbagai belahan dunia insya Allah akan digantikan banyak kebaikan dan kemenangan.
[Palestina] memang sudah lama bersedih. Lima puluh tahun lebih telah dijajah yahudi Israel. Tetapi kemenangan gerakan bersenjata Hamas dan tsunami intifadhah ketiga sekarang memberikan pesan yang jelas bahwa pembebasan al-Aqsha adalah sebuah harapan yang realistis. Tambah hari Hamas dan rakyat Palestina semakin sadar bahwa perjuangan bersenjata merupakan pilihan yang paling tepat bukan perundingan-perundingan politik yang tak ada manfaatnya.
Ingatlah bahwa al-Aqsha akan kembali ke pangkuan kita setelah kondisi umat Islam Islam di Syam, Jazirah Arabiyah, dan Mesir baik dan kuat.
Kita melihat Hamas dan rakyat Palestina tambah hari semakin kuat. Meski sendirian menghadapi yahudi Israel namun mereka bisa bertahan dan dalam beberapa babak mereka beroleh kemenangan.
[Syiria] memang sekarang juga merana dan meradang. Tetapi percayalah bahwa Allah swt ingin membersihkan Syiria dari anasir-anasir kekufuran dan kenifakan di sana.
Kemenangan mujahidin secara nasional atas rezim Bashar Asad yang di depan mata memang tertunda karena Persia dan Rusia sekarang membantunya. Tetapi semua itu adalah kehendak Allah swt. Allah swt ingin meningkatkan kesabaran dan kekuatan tempur, totalitas 'ubudiyah dan ibadah, melejitkan ukhuwah dan tajarrud, serta mengokohkan kekuatan akidah dan kekuatan persatuan mujahidin. Dengan ijin Allah swt semua anasir kekufuran dan kenifakan akan disingkirkan dari Syiria. Rusia dan Persia pasti kalah. Dan kemenangan jihad Syiria akan membawa kebaikan pada umat Islam diseluruh dunia termasuk Indonesia.
[Mesir] sekarang sedang tercabik-cabik dan diselimuti awan duka. Tetapi percayalah bahwa tak lama lagi al-Sisi akan tumbang. Politik dan ekonomi rejim kudeta sudah kolaps. Dalam pemilu parlemen kemarin partisipasi secara nasional tak lebih dari dua persen. Sedang hutang Mesir semakin mengunung di tengah tutupnya pabrik-pabrik dan merosotnya nilai tukar pound atas dolar.
Sementara tsabat dan shumudnya Ikhwanul Muslimin dan rakyat Mesir secara umum untuk menentang rejim kudeta sekalipun harus dibayar mahal dengan PHK, penangkap, pemenjaraan, penyiksaan, pembunuh, bahkan genosida adalah syarat untuk mewarisi kekuasaan pasca al-Sisi. Kesabaran dan keyakinan akan mengantarkan Islamiyyin pada kekuasaan. Dan Allah swt akan menjadikan kaum Islamiyyin yang mustadh'afin itu berkuasa di Mesir.
Allah swt juga tengah membersihkan unsur-unsur kenifakan dikalangan kaum agamawan. Karena mereka telah menjalankan praktek bal'am di Mesir. Begitupun Allah swt tengah mengerucutkan unsur-unsur kekufuran untuk kemudian dibinasakan.
Di Indonesia kita juga tengah sedih dan kecewa. Indonesia sekarang dipimpin seburuk-buruk pemimpin.
Mari terus beramal dan berdakwah. Jangan lelah melakukan perbaikan dan perubahan. Semarakkan amar makruf dan nahi munkar. Terus susun dan konsolidasikan kekuatan umat. Dan terus infak fii sabiilillah untuk Palestina dan Syiria.
__
Kirim infaq antum ke rekening MPMI:
Bank Muamalat
No Rekening. 3590000137
a.n. Rinaldi
Bukti transfer dikirimkan ke account fesbuk saya atau ke whatsapp saya 0856 14 95956.
Jangan lupa ketik:
#Syiria; untuk mujahidin Syiria
#Palestina; untuk mujahidin Palestina