MEMBUNGKAM FAHRI


Performa Fahri Hamzah (FH) memang "agak" kontroversial.

Mantan Ketua Umum KAMMI ini sangat lugas kalau bicara...

Jelas, tegas dan punya nyali...walaupun harus melawan "mainstream".

Tapi kalo ikut "mainstream" untuk sekedar citra tapi jauh dary kebenaran maka dia berani melawan...

Berbeda karena benar itu adalah "nyali" sang petarung...abaikan mainstream apalagi citra.

Dia berani kritik KPK ketika semua orang puja-puji KPK atas nama "anti korupsi" dan "mainstream".

Waktu menjawab bahwa kritiknya thd KPK ternyata menemui kebenaran.

Dia di fitnah dan di bunuh karakternya di daerah pemilihannya, tapi ternyata rakyat berpihak padanya, melengganglah dia ke senayan.

Dari 40 anggota DPR RI PKS, FH mendapat suara terbanyak 125.083 suara.

Kicauan2-nya kadangkala membuat panas telinga banyak orang, terutama para liberalis dan PKS haters, tapi dia yakin dan berani ketika dia yakin di atas kebenaran.

Di pansus century juga berani kritik SBY, benar katakan benar, salah katakan salah.

Bersuara lantang mengritisi ketidakbecusan pemerintah Jokowi juga dilakukan, benar katakan benar, salah katakan salah.

Obyektivitas pada kebenaran adalah orientasinya.

Politisi yg da'i dan da'i yg politisi, layak dan pantas FH ditunjuk PKS menjadi Wakil Ketua DPR RI.

Pasca "silaturahim" Istana, sayup2 terdengar FH akan di ganti...

Apakah karena lantang bersuara?
Apakah karena melawan "mainstream"?
Apakah karena suara2-nya mengganggu kuping istana?
Atau ada titipan rezim?

Ah....semoga itu hanya issue dan gosip...tapi kalau benar terjadi maka #saveFahriHamzah.

Kalau memang FH tersingkir dari pimpinan DPR, maka pertanyaan besarnya adalah; mungkinkah PKS "adem-ayem" dg Rezim Jokowi? Atau malah bergabung dg Rezim Jokowi?

Seruan larangan "hate speech" bagi kader PKS thd rezim Jokowi sudah keluar, walaupun definisi "hate speech" yg dimaksud sangat "absurd" tdk jelas kriterianya.

Bahkan sebagian org menganggap bahwa "hate speech" semacam UU Subversiv di zaman orba.

Kalau netizen memaparkan fakta dan data (bukan hoax dan fitnah) ttg kebobrokan rezim Jokowi apakah "hate speech"?

Katakan benar adalah benar, katakan salah adalah salah, abaikan "mainstream" dan "citra" kalau itu jauh dari kebenaran...

Maju terus Bang Fahri Hamzah, anak2 muda masih ada di belakangmu...walaupun golongan tua "galau" dgn mu...

by @irfanenjo
(24/12/2015)




Subscribe to receive free email updates: