Turki Menyediakan Pendidikan Bagi 300 Ribu Pengungsi Syria


"Mereka adalah tamu kita. Mereka punya hak juga terhadap akses pendidikan dibawah hukum Nasional maupun Internasional," kata Wakil Sekretaris Kementerian Pendidikan Turki.

***

SANLIURFA, Turkey - Sekitar 300.000 pengungsi Syria, yang melarikan diri dari negara mereka akibat perang sipil yang berkecamuk, saat ini diberikan akses ke pendidikan di Turki, kata seorang pejabat Turki Rabu (23/12). Wakil Sekretaris Kementerian Pendidikan Turki, Yusuf Buyuk berujar kepada Anadolu Agency bahwa usaha yang sangat besar telah dilakukan untuk mengintergrasikan para pengungsi Syria kedalam sistem pendidikan di lebih dari 81 provinsi di negara tersebut.

Buyuk menyatakan lagi bahwa Turki saat ini menampung hampir 2,5 juta pengungsi, dan telah menghabiskan sekitar 8 Miliar Euro untuk para pengungsi sejak 2011.

Dia juga mengatakan bahwa siswa-siswa asal Syria mengikuti sekolah negeri, pusat pendidikan sementara di kamp pengungsi dan di pusat kota. "Mereka adalah tamu kita. Mereka punya hak juga terhadap akses pendidikan dibawah hukum Nasional maupun Internasional," Kata Wakil Sekretaris Kementerian Pendidikan Turki, Buyuk. Buyuk juga menambahkan bahwa Turki sangat menginginkan sekali untuk mengintegrasikan semua anak-anak Syria ke sekolah-sekolah. "Sampai akhir tahun masa sekolah, kita akan mengintegrasikan 150.000 lebih anak-anak Syria masuk ke sekolah-sekolah," dia menambahkan.

Buyuk juga menambahkan bahwa mahasiswa Syria tidak perlu membayar uang pendaftaran.

Perang sipil yang sangat menghancurkan di Syria yang sekarang memasuki tahun ke lima telah menyebabkan 250.000 orang meninggal, menurut PBB.

Turki, yang telah mengambil 2,5 juta pengungsi sejak perang baru dimulai pada 2011, menjadi rumah populasi pengungsi yang terbesar di dunia.

Sumber: Anadolu Agency




Subscribe to receive free email updates: