by Canny Watae
Berdiskusi, sampai berdebat dengan teman-teman maya pendukung Jokowi itu mulai terasa aneh bagi saya. Yang kita bahas kinerja dan tingkah laku Jokowi, yang sudah lebih setahun menjadi presiden namun capaian pembangunannya di bawah harapan, yang mereka cela dan serang justru Prabowo.
Ah, nama Prabowo memang fenomenal. Belum juga musim pilpres berikutnya memasuki fasenya, Prabowo ini sudah menggetarkan dan menggentarkan.
Eh, balik lagi ke teman-teman maya pendukung Jokowi. Saya mulai bisa mengkategori mereka, sbb:
Kategori I: Cerdas asli, tapi tak segan menanggalkan sopan santun untuk menyerang mitra diskusi/debat.
Kategori II: Cerdas tapi memilih pura-pura o'on.
Kategori III: O'on tapi berusaha tampil cerdas.
Kategori IV: O'on dan tetap o'on.
Ada satu jenis pendukung lagi, tapi tak perlu saya kategorikan, yaitu: Para orang cerdas yang sekarang lebih memilih diam.
Mengapa? Karena mereka berhasil mempertahankan kelogisan berpikir, bahwa, Jokowi jauh dari performa yang mereka bayangkan sebelum menjatuhkan pilihan tempo hari.