Jogja Muslim Festival, Mengenalkan Islam Lewat Life Style


Yogyakarta - Menyambut Ramadhan, sebuah acara bertajuk Muslim Festival kembali digelar di Gedung Mandhala Bhakti Wanitatama, Jalan Laksda Adisucipto, Yogyakarta pada 10-15 Juni 2015. Event yang bertema “Pameran Wisata Bekal Ramadhan” ini selain untuk menyambut hari Ramadhan juga untuk mengenalkan lebih dalam tentang Islam terutama lewat buku-buku dan baju syar’inya.

Aqilah Permataningtyas, mahasiswa yang ketika ditemui sedang asyik memilih buku Sirah Sahabat pada Sabtu (13/5) mengatakan bahwa dia bersyukur diadakan acara seperti ini karena banyak buku tentang pengetahuan agama yang dapat ditemukan dengan mudah.

“Dengan menghadiri Festival Muslim, pandangan saya berubah mengenai baju syar’i berubah total. Yang semula kolot, kuno menjadi anggun dan tidak ketinggalan jaman,” tambahnya.

Acara yang digelar di Muslim Festival kali ini tidak hanya pameran buku, fashion seputar khimar dan jilbab, tetapi juga herbal, halal food, islamic wedding serta Tabligh Akbar yang akan mengahadirkan Teuku Wisnu dan ustadz ternama lainnya.

Ada pula beragam lapak jualan mulai dari buku, pakaian sampai makanan yang berhasil menarik perhatian pengunjung. Hal tersebut terlihat dari semakin banyaknya jumlah pengunjung memasuki hari keempat, terlepas dari apakah mereka mau membeli atau hanya sekedar melihat bahkan menemani.

Tidak hanya pengunjung, para pemilik lapakpun tidak kalah bersemangat menjual dagangan mereka. Dengan pelayanan ramah lagi santun. Ternyata semangat mereka karena tujuan dari mereka berdagang bukan hanya karena mengejar materi saja, tetapi juga untuk melakukan syiar Islam.

“Berarti semakin banyak orang membeli, semakin banyak orang terutama wanita yang ketika berpakaian aurat mereka tertutup secara syar’i,” tutur ibu Rosyiana salah satu pemilik lapak pakaian muslim.

Rosyina mengaku berasal dari Jakarta ini mengaku berjualan dari satu pameran ke pameran yang lain. Dia juga mempunyai prinsip dalam berdagang untuk selalu berusaha dengan menerapkan prinsip syariat Islam.

“Sayapun senangan jika banyak yang membeli dagangan saya, selain karena rejeki yang Allah murahkan kepada saya juga karena barang dagangan saya adalah baju syar’i,” ujarnya.

Sumber: Jogjapos.com




Subscribe to receive free email updates: