SABTU (13/6)
Tol Ciapli (Cikopo-Palimanan) yang merupakan tol terpanjang di Indonesia 116,754 kilometer, diresmikan Presiden Joko Widodo pada Sabtu, 13 Juni 2105.
Setelah diresmikan, sebagai sosialisasi Tol Cipali dibuka untuk umum tanpa tarif selama minimum 7 hari yang diperuntukkan bagi kendaraan golongan 1 mulai Minggu (14/6) pukul 00.00.
MINGGU (14/6) - KECELAKAAN 1
Avanza Hitam Ringsek
Baru dibuka untuk umum, dini hari tadi, jalan tol Cikopo-Palimanan atau Cipali sudah memakan korban.
Sebuah mobil Avanza warna hitam nomor polisi B 1246 UZM arah Cikampek mengalami kecelakaan.
Menurut keterangan petugas di jalan tol yang tidak mau disebutkan namanya mobil tersebut mengalami kecelakaan tunggal.
http://ift.tt/1GR3wTH
SELASA (16/6) - KECELAKAAN 2
Kernet Truk Tewas
Kernet dan sopir truk sebuah perusahaan ekspedisi yang berbasis di Jawa Timur ini menjadi korban jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Ayuhan, 59 tahun, warga Mojokerto, Jawa Timur yang menjadi kernet truk ekspedisi bernomor polisi L-9821-F tewas seketika saat truk yang dikemudian Zainal Abidin, 20, warga Kenjeren, Surabaya itu, menabrak pantat truk pengangkut pasir B 9953 FYT di kilometer 82+800 Bungursari, Purwakarta.
Adapun Zainal terluka parah. Kedua korban sempat dilarikan ke rumah sakit Thamrin, Purwakarta. Sedangkan sopir dan truk truk pengangkut pasir dikabarkan selamat.
Seorang petugas Satuan Lalu-lintas Polres Purwakarta, Aiptu Ismawanto, mengatakan, peristiwa kecelakaan di jalan tol terpanjang di Indonesia tersebut diduga akibat sopir truk ekspedisi kehilangan konsentrasi. Saat dipacu dengan kecepatan tinggi, sopirnya lepas kendali kemudian menghantam pantat truk pasir.
"Sopirnya diduga lengah," ujar Ismawanto.
Peristiwa tersebut terjadi, Selasa 16 Juni 2015 malam.
http://ift.tt/1N5e2Yj
RABU (17/6) - KECELAKAAN 3
Tabrakan antara mobil bak terbuka Mitsubishi L300 dengan Daihatsu Feroza
Kecelakaan lalu lintas terjadi lagi di Tol Cipali (Cikopo - Palimanan) Rabu siang (17/6). Tabrakan antara mobil bak terbuka Mitsubishi L300 dengan sebuah Daihatsu Feroza ini terjadi di Km 151 arah Cirebon. Akibat kecelakaan ini satu orang luka berat dan satu orang lainnya luka ringan.
Korban luka berat dibawa ke RS di Plumbon, Cirebon.
Ini merupakan kecelakaan ketiga sejak jalan tol diresmikan.
http://ift.tt/1N5e2Yo
***
TANGGAPAN MENTERI PU
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menanggapi kecelakaan di Tol Ciapli. Dia mengatakan kecelakaan itu karena jalan yang masih baru dan mulus, sehingga orang ingin memacu kendaraan lebih cepat.
"Kemarin Kakorlantas (Kepala Korps Lalu Lintas Polri) memberikan penjelasan. (tol) itu baru diuji coba seminggu ini. Kondisi jalan mulus dan baru sehingga mungkin orang excited (tertarik untuk memacu laju kendaraannya)," kata Menteri kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 17 Juni 2015.
Dia menjelaskan, tugas utama Kementerian Pekerjaan Umum adalah menyediakan prasarana transportasi agar masyarakat bisa berpergian ke mana pun dengan aman dan nyaman. Namun untuk bisa berjalan dengan aman dan nyaman, masih ada faktor lain yang menjadi penentu, yaitu pengaturan teknis di jalan dan perilaku pengendara.
“Hal ini ada dua hal lagi supaya aman dan nyaman, yaitu rekayasa teknis dari lalu lintas dan perilakunya, baik pengendara maupun orang di sekitar jalan," katanya.
Menurut Basuki, kecelakaan yang terjadi di ruas tol ini bukan disebabkan kurang fasilitas tetapi karena perilaku pengendara. Maka dia meminta pengguna tol lebih berhati-hati saat melintas.
"Sekarang prasarana sudah baik, tapi mungkin orang belum kenal medannya. Saya tidak menuduh macam-macam, tapi lima kecelakaan (yang terjadi) itu ringan yang tidak memakan korban," ujarnya.
Menteri juga meyakini bahwa saat mudik Lebaran nanti tidak banyak kecelakaan di tol itu selama penggunanya bisa berkendara dengan baik. "Kalau mudik, kan, lebih banyak (kendaraan). Kalau lebih banyak, akan lebih pelan jalannya," katanya.
http://ift.tt/1N5e2Yp
***
PANTAUAN LAPANGAN
Menurut pantauan langsung wartawan Kompas, Hilda B Alexander, yang dishare di fbnya hari ini (Kamis, 18/6) sejauh ini marka dan rambu jalan cukup bisa memandu pengendara melintasi tol dengan nilai investasi Rp 12,8 triliun ini. Terdapat 7 pintu masuk dan keluar, 2 TI tipe A sudah beroperasi dengan masing-masing 20 UKM, masjid, toilet, ATM, dan SPBU. Empat TI tipe B belum beroperasi. Kondisi struktur nyaris mulus tanpa gelombang dan guncangan.
Tarif masih dibebaskan untuk kendaraan golongan I yang diperbolehkan melintasi jalur ini. Kendaraan golongan II, III, IV dan V masih dilarang melintasi hingga tol ini resmi mendapatkan sertifikat laik pakai.