Al-Ittihad Al-Alami li Ulamail Muslimin atau Persatuan Ulama Muslim Sedunia mengeluarkan fatwa wajibnya umat Islam seluruh dunia mendukung perekonomian Turki.
Pernyataan ini juga sebagai bentuk himbauan kepada seluruh kaum muslimin di dunia untuk turut menegakkan keadilan bersama Turki.
Dikutip dari kantor berita Turki Anadolu Agency, Persatuan Ulama Internasional merilis pernyataannya pada Rabu (02/12) yang menyatakan bahwa, “Kami menghimbau kepada seluruh umat Islam (individu, organisasi, pemerintahan) untuk sama-sama menegakkan keadilan. Kami menyatakan, bahwa wajib mendukung ekonomi dan produk milik Turki sebagai bentuk usaha dalam menjalin persaudaraan dan upaya persatuan”.
Organisasi yang dipimpin oleh Syeikh Yusuf Al-Qardhawi itu juga menambahkan, “Peristiwa yang sedang dihadapi di Turki adalah hasil dari permasalahan konflik yang terjadi di Suriah, Iraq, dan segala hal yang dilakukan zionis Israel terhadap Al-Quds yang dimuliakan dan negeri Palestina yang diberkahi.”
Tidak hanya itu, Persatuan Ulama Muslim Sedunia juga ikut prihatin atas provokasi yang dilakukan Rusia dan Suriah terhadap Turki.
“Jatuhnya pesawat Rusia pekan lalu adalah usaha provokasi dari Suriah dan Rusia guna menyeret Turki ikut dalam kekacauan dan peperangan. Sehingga, mengakibatkan tindakan sewenang- wenang dan pemboikotan yang dilakukan Rusia terhadap Turki.”
Persatuan Ulama Muslim Sedunia menyerukan untuk sama-sama memecahkan permasalahan yang dihadapi Turki.
“Setiap muslim dituntut untuk memposisikan diri layaknya Turki. Khususnya dalam menanggapi permasalahan Suriah yang dipimpin rezim Bashar Assad, yang telah membunuh ratusan ribu rakyat Suriah dan terus mengusir jutaan orang.”
Persatuan Ulama Muslim Sedunia juga mengeluarkan fatwa, bahwa wajib mendukung Turki dan membantu krisis ekonomi yang dihadapi negara tersebut.
“Ini adalah kewajiban seorang muslim,” lanjut isi rilisan tersebut.
Keputusan ini bertujuan untuk membangun loyalitas seorang muslim dan persatuan dalam satu barisan, sebagaimana realisasi dari ayat-ayat Al-quran dan Hadits Nabi SAW.
Oleh sebab itu, Persatuan Ulama Muslim Sedunia menyatakan, “Kami menghimbau kapada seluruh negara-negara Islam, masyarakat muslim, perusahaan, dan semua orang untuk mendukung produk Turki dan memperkuat ekonomi melalui pariwisata dan sebagainya, kami melarang untuk tidak memperdulikan Turki. Karena yang dihadapinya saat ini, mulai dari pemboikotan dan isolasi merupakan usahanya untuk menegakkan keadilan dan memperjuangkan umat Islam di Suriah, Palestina, Myanmar, Somalia, Iraq , Mesir dan Libya. Sehingga, saat ini Turki menjadi objek sasaran orang-orang yang zalim.”
Pernyataan tersebut ditutup dengan do’a, “Semoga Allah SWT selalu menjaga Turki, seluruh negara Islam dan kaum muslimin dari kejahatan dan keburukan. Semoga Allah SWT membebaskanya dari orang-orang yang berbuat zalim.”
Sumber: kiblat.net