Akhirnya, Letjend Sjafrie Sjamsoeddin yang Jadi Pilihan Gerindra Maju Pilgub DKI


JAKARTA - Partai Gerindra akhirnya memutuskan mencalonkan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Gubernur DKI Jakarta, pada Pilkada 2017. Rencananya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan mengumumkan keputusan tersebut usai Lebaran.

"Betul (Sjafrie yang diusung). Rencananya, Pak Prabowo akan umumkan sehabis Lebaran," ujar Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, seperti dikutip dari Liputan6.com, Minggu (22/5/2016).

Kendati demikian, hingga kini kabar tersebut belum disampaikan secara resmi.

Keputusan mencalonkan Sjafrie, secara langsung menutup peluang bakal calon lain. Yakni Sandiaga dan Yusril Ihz Mahendra.

Menyikapi keputusan tersebut, Sandiaga mengaku bisa menerima.

"Saya ikhlas dengan keputusan Gerindra. Sama sekali tidak sakit hati. Saya tidak akan ke partai lain. Saya akan dukung Pak Sjafrie 100 persen," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, bacagub Partai Gerindra mengerucut ke tiga nama. Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik mengatakan, proses pemantauan sudah dilakukan selama lima bulan, sejak Desember 2015 hingga April 2016. Dari delapan nama yang masuk panjaringan, kini mengerucut ke tiga nama. Yakni mantan Wakil Menteri Pertahanan dan Pangdam Jaya Mayjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, anggota Dewan Pembina Gerindra Sandiaga S Uno,‎ dan mantan Menkumham era Presiden Gus Dur, Yusri Ihza Mahendra.

Dan kini mengerucut satu: Sjafrie Sjamsoeddin.

"Beliau ini (Sjafrie) orang yang sangat dekat dengan masyarakat Jakarta saat itu. Dia dielu-elukan kaum ibu-ibu kala itu. Tepatlah Jakarta dipimpin seorang militer," kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerindra DKI Abdul Ghoni kepada detikcom, Minggu (5/22/2016).

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 30 Oktober 1952; umur 63 tahun) adalah Wakil Menteri Pertahanan Indonesia dari 6 Januari 2010 hingga 20 Oktober 2014. Ia juga adalah mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, kedua jabatan itu tetap ia rangkap dari April 2005. Ia sebelumnya juga menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI tahun 2002–2005.




Subscribe to receive free email updates: