Pantang Nawar Belanja di Pedagang Kaki Lima, Apa yang Terjadi? Subhanallah...


Pengalaman nyata dari pak Joko Santoso HP ini sungguh sangat menginspirasi.

Berikut kisahnya:

Tergelitik oleh tudingan "Belanja di supermarket harga berapapun dibayar, tapi ke pedagang kakilima nawarnya gak ketulungan...", maka tadi siang saya ingin menjungkirbalikkan premis itu.

Selain harga pepaya dan pisang tanduk tidak saya tawar sesenpun... saya juga menolak sisa pengembalian uang Rp15 ribu.

Ketika saya tinggal pergi, saya sempat melihat sesaat pedagang buah itu terpana. Tapi respon selanjutnya tidak saya duga.

Ia berlari mengejar saya ke mobil dan menyorongkan sesisir pisang Barangan ke jendela. "Ambil, ambil bos. Manis banget pisang Barangan ini".

"Berapa pak?"

"Udah, udah ambil saja."

Gantian saya yang terpana. Saya yakin harganya lebih dari 15 ribu. Ia tak mau "merasa berhutang" kepada saya. Ia lunasi seketika.

Betapa banyak hutang kita kepada Republik. Dan kita tak pernah ambil peduli.

***

Demikian tutur pak Joko Santoso HP yang ditulis dan dishare di laman facebooknya, Senin (23/5/2016).




Subscribe to receive free email updates: