Ustaz Abu Bakar Ba’asyir sempat diisolasi di sel Super Maximum Security, Lapas Pasir Putih, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Di sel tersebut ia sempat mengalami perlakuan tak manusiawi, dari mulai menempati sel yang pengap, tidak diperbolehkan shalat Jum’at, keluar sel untuk berolahraga, hingga tak boleh dibesuk siapa pun kecuali keluarga.
Setelah mendesak pemerintah agar memperlakukan Ustadz Ba’asyir dengan layak, ia akhirnya dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 16 April 2016.
Meski telah dipindah ke Lapas Gunung Sindur, Ustaz Abu Bakar Ba’asyir tetap tak diperbolehkan dibesuk siapa pun kecuali keluarga, penasihat hukum dan tenaga medis. Berkat usaha dan kesantunannya, Ustaz Arifin Ilham menjadi satu-satunya pembesuk Ustaz Abu Bakar Ba’asyir yang diperbolehkan menemui ulama yang menjalani vonis zalim 15 tahun penjara itu. Berikut penuturannya.
“SubhanAllah walhamdulillah hari ketiga puasa, menjenguk beliau LP Gunung Sindur. Beliau lebih sehat dilayani demgan baik, sholat Jumat di mesjid, dan ditemani seorang mujahid muda yg hafidz bersama beliau dalam satu kamar yang nyaman. Alhamdulillah Arifin menerima nasehat beliau kurang lebih setengah jam. Wasiat beliau terus kobarkan semangat dakwah tegaknya syariat Allah. Dan beliau sangat tidak setuju bom teror seperti yang terjadi di negeri kita. Semoga Allah selalu menjaga para mujahidNya dalam kemuliaan.” demikian pernyataan Ustaz Arifin Ilham.