Atletico berhasil mendapatkan gelarnya kembali setelah penantian yang cukup lama. Terakhir, mereka menjuarai liga pada musim 1995-1996, dan kini mereka berhasil mendapatkan gelar ke-10 mereka.
Pada awal-awal pertandingan, Atletico yang tampil sangat percaya diri dihadapkan masalah ketika pemain andalan mereka Diego Costa, mengalami cidera pada menit ke-16. Kejadian ini memaksa pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone mengganti Diego Costa dengan Adrian Lopez.
Masalah Atletico Madrid kembali muncul tujuh menit berselang. Arda Turan juga mengalami cidera sehingga harus digantikan oleh Raul Garcia.
Sementara itu, Barca yang berambisi untuk mendapatkan gelar pertamanya musim ini berhasil unggul lebih dulu lewat kaki Alexis Sanchez pada menit ke-35. Gole berawal dari ketika Sanchez menerima bola dari Messi, tanpa basa-basi, Sanchez langsung menyarangkan gol ke pojok gawang Thibaut Courtois.
Atletico berusaha bangkit untuk mencetak gol balasan. Mereka terus menggempur pertahanan tuan rumah. Namun, Barcelona mampu mempertahankan keunggulan 1-0 hingga turun minum.
Publik Camp Nou dibuat terkejut setelah Barcelona kebobolan saat laga baru berjalan empat menit. Kiper Jose Pinto gagal membendung tandukan Diego Godin yang berhasil memanfaatkan sepak pojok Gabi.
Pelatih Barcelona, Gerardo Martino, berusaha menambah daya gedor pasukkannya demi memetik kemenangan. Ia memasukkan Neymar pada menit ke-62 untuk menggantikan Pedro.
Messi mampu mencetak gol pada menit ke-64. Namun, gol tersebut dianulir karena pemain asal Argentina tersebut dinilai offside sebelum mencetak gol.
Barcelona perlahan-lahan mendominasi permainan. Alves melepaskan ancaman melalui sepakan keras pada menit ke-79. Beruntung bagi Atletico, Courtois berhasil menepis bola.
Atletico berusaha tampil disiplin untuk meredam serangan tim tuan rumah. Kerja keras Diego Godin dan kawan-kawan membuahkan hasil karena skor imbang 1-1 bertahan higga laga usai.
Atletico pun kokoh di puncak klasemen dengan merangkum 90 poin, unggul tiga poin dari Barcelona.