Peningkatan jumlah mualaf di Amerika Serikat semakin dirasakan setelah kejadian 11 September 2001. Adanya Islamphobia tidak lantas membuat jumlah pemeluk agama Islam surut. Justru, menurut Imam Besar Masjid New York, Shamsi Ali jumlah warga Amerika Serikat yang masuk Islam meningkat hingga empat kali lipat.
“Anehnya, banyak orang Amerika masuk Islam setelah itu. Estimasinya sebesar empat kali lipat,” tutur Shamsi Ali, di Jakarta, Jumat (24/4/2015) lansir Republika.
Lebih lanjut ia menceritakan bahwa sejak kejadian 11 September 2011, banyak warga Amerika yang ingin tahu sebenarnya mengenai Islam. Kitab Suci Alquran pun menjadi yang paling banyak dibeli di Amerika. Dan setelah mempelajari Islam, mereka pun jadi tahu bahwa Islam itu agama agung dan bukan seperti yang ada dalam pikiran mereka selama ini.
Shamsi Ali pun berpesan, “Umat Islam jangan sampai kalah cepat. Kita jangan selalu mengeluh. Justru apabila ada pandangan yang miring tentang Islam kita harus bisa mengubah pandangan mereka dengan membuka dialog dan menunjukkan perilaku yang menunjukkan Islam sebagai rahmatan lil alamin.” (fimadani)