Simbol Mata di Saudi
Tulisan kali ini berawal dari dialog dengan seorang sahabat. Dialong tentang mata. Namun sayangnya, sahabat saya bukan sedang membicarakan tentang kenikmatan mata, keindahan mata, dan manfaat mata. Mata bagi dia adalah simbol Yahudi… Dan parahnya dengan dalil otak atik matuk (dicocok-cocokkan), pemerintah Saudi telah dijajah atau berhubungan dengan Yahudi dengan dalil banyaknya lambang mata di negaranya. Hmm…
Untuk menguatkan tuduhannya, dilihatkanlah saya logo beberapa lembaga penting di Saudi Arabia yang menggunakan simbol mata kemudian dia samakan dengan logo atau simbol mata Illuminati. Logo kepolisian, kementerian urusan haji, beberapa tugu dan patung mata di Saudi dan sebagainya semua berupa simbol mata.
Bagi orang awam yang sedang tercekoki dengan berita ‘kejamnya qishash’ untuk WNI di Saudi secara cepat pasti akan menyetujui bahwa Saudi adalah sekutu Yahudi. Tidak sedikit juga kaum muslimin mulai ragu setelah melihat sikap ‘tinggal diamnya’ Saudi saat Palestina dibantai Israil, dan saat presiden Mursi digulingkan oleh Sisi di Mesir. Fitnahan terhadap saudara sendiri begitu dahsyat menutup kebaikan lain Saudi yang tidak henti dilakukan.
Bagaimana duduk perkaranya?
Saudaraku, perlu diketahui bahwa mata adalah simbol keindahan di kebiasaan bahasa Arab. Bukan hanya Saudi yang senang memakai logo atau kata ‘mata’. Namun, seluruh orang Arab sangat senang menggambarkan keindahan dengan gambar mata. Mata menjadi simbol keindahan dan kesejukan. Sebagaimana doa di dalam Al Quran yang menggambarkan anak yang menyejukkan adalah dengan mata; qurratu ‘ain.
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
“Dan orang orang yang berkata: “Ya Rabb kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyejuk mata (penyenang hati (kami)), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa” (QS. Al Furqon: 74).
Orang arab pun biasa memanggil orang yang dikasihinya, atau anak tercintanya dengan panggilan "Ya ‘aini…" (Wahai mataku…) yang maksudnya adalah wahai kekasihku.
Bukalah website Arab betapa beragam orang arab menggunakan kata Mata, untuk judul syair-syair dan nasyid-nasyid serta lagu-lagu mereka, nama toko, panggilan teman dekat, pekerjaan, nama koran, sekolahan, universitas dan sebagainya.
Mereka tidak sedikitpun memakai kata mata untuk mendukung Yahudi. Tapi mereka sudah sangat terbiasa dengan kata dan logo mata untuk mengungkapkan keindahan dan bahkan kecintaan dan kasih sayang.
Pendidikan sejak dini disana sudah diajarkan kepada anak, siapakah kawan dan siapakah lawan. Sejak kecil orang Arab sangat faham Yahudi adalah musuh utama mereka. Tidak ada bangunan Sinagog berdiri di Saudi, tidak ada perayaan agama lain di Saudi apalagi untuk agama Yahudi. Tidak ada acara tahun baru di Saudi. Tidak ada pintu syiar kekafiran di Saudi, bahkan syiar bid’ah saja diberantas di Saudi. Maka alangkah bodoh dan picisnya seseorang yang menfitnah Saudi adalah kaki tangan Yahudi hanya karena simbol mata.
Mata, syukuri dia karena ia adalah lambang keindahan.
Kata orang arab: Ya ‘aini ya habibi…
Kata orang Indonesia dari mata turun ke hati
Tak sepantasnya menjadikan mata selalu identik dengan Yahudi atau Illuminati
Karena mata adalah anugerah Ilahi
Kepada siapapun yang mau mensyukuri...
Tulisan ini sekedar untuk membangun rasa husnudzan kepada sesama khususnya negeri Saudi yang sangat getol menjaga aqidah di era bobrok ini.
Meski dicaci, Saudi tidak peduli.
(Fahmy Iskandar Harahap)