Babak Baru Konflik Politik Nasional Pasca Mundurnya SN | Oleh: Anis Matta


Ust Anis Matta:
Babak Baru Konflik Politik Nasional

1. Stlh tekanan parlemen melalui MKD dan publik melalui media begitu kuat kpd ketua DPR Setya Novanto, akhirnya beliau memutuskan mengundurkan diri beberapa saat sblm MKD mengambil keputusan.

2. Pengunduran diri ketua DPR ini niscaya akan menandai babak baru dalam konflik politik nasional.

3. Pertama, konflik antara lembaga legislatif dan eksekutif. Kedua, konflik antara partai politik. Ketiga, konflik internal antara tokoh dalam setiap partai.

4. Konflik yg dipicu oleh laporan eksekutif kpd ketua DPR ini memakan korban yg tdk kecil, yaitu ketua lembaga legislatif. Ini peristiwa pertama dalam sejarah politik Indonesia.

5. Tp situasi itu dimungkinkan oleh krn semua partai politik ikut memanfaatkan momentum ini tanpa melihat kebenaran materialnya.

6. Yg perlu digarisbawahi di sini adalah sikap partai2 yg tdk lagi mengikut kpd sikap besar koalisi. Ini menandai retaknya ikatan koalisi partai2 di parlemen.

7. Implikasi lbh jauh dari keretakan ini adalah konflik intra parlemen yg akan berkembang lbh rumit dan kompleks. Tentu itu akan menyulitkan manajemen parlemen ke depan terutama dalam kaitannya dgn keputusan2 besar.

8. Situasi itu akan diperparah oleh konflik internal dalam tubuh setiap partai yg muncul krn para tokoh memanfaatkan momentum seperti ini utk pergeseran posisi, baik dalam jabatan publik maupun di struktur partai.

9. Scr keseluruhan konflik ini akan berpengaruh pd pola hubungan antar lembaga dalam manajemen negara, pola hubungan antar partai politik dan peluang munculnya koalisi2 baru menggantikan koalisi KMP-KIH yg ada, dan konflik internal partai yg semakin terbuka dan meruncing.

10. Masalahnya adalah bhw "power struggle" ini sama sekali tdk berhubungan dgn penyelesaian "masalah2 ekonomi" yg justru sedang berlangsung sekarang. Sementara faktor utama yg mempengaruhi masalah2 ekonomi ini adalah faktor internasional, dan karenanya membutuhkan kreativitas tinggi utk menyelesaikannya.

Sumber: fb





Subscribe to receive free email updates: