MARYLAND – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam calon Presiden Amerika Serikat (AS) karena telah mendorong retorika yang mengandung unsur xenofobia dan Islamofobia, dalam acara pembukaan Dinayet Center of America (Islamic Center terbesar di AS yang dibangun Turki) di Maryland, AS, dekat Washington DC.
Dalam kesempatan itu, Erdogan mengkritik elit politik dan masyarakat AS saat berpidato di depan kerumunan orang yang kebanyakan merupakan Muslim. Ia menyalahkan para kandidat presiden AS dalam tindakan yang bersifat menyebarkan sentimen anti-Muslim di AS.
Dengan contoh adalah pernyataan dari bakal calon presiden dari Partai Republik, Ted Cruz yang mendesak polisi untuk terus menerapkan patroli pada lingkungan Muslim di AS.
“Itu sangat menarik dan mengejutkan bagi saya melihat beberapa kandidat presiden di AS menggunakan tuduhan dan label tersebut untuk melawan Muslim secara terbuka dan terus menerus,” sebut Erdogan dalam pidato itu, Sabtu (2/4/2016), seperti dilansir RT.
Erdogan menekankan bahwa komunitas Muslim di AS tidak melakukan apapun yang berbau terorisme. Pada kenyataannya, Muslim bahkan turut berkontribusi dalam penguatan AS.
“Masih banyak orang-orang di sini yang menyebut Muslim adalah teroris. Masyarakat Muslim di seluruh dunia pun tidak dapat menerima paksaan untuk membayar luka dan penderitaan mengerikan yang diciptakan oleh segelintir teroris,” tegas Erdogan.