Sejarah Palestina Zaman Khilafah Turki Usmaniyah 1517-1918

(View of Jerusalem from the Mount of Olives, Palestine, 1847. sumber: @OttomanArchive)


Assalamu'alaikum, mengawali pagi @infoKNRP akan bahas sejarah Palestina zaman Khilafah Turki Usmaniyah tahun 1517-1918. Simak ya...

1. Pada thn 1514, Sultan Salim menaklukkan Yerusalem & daerah2 sekitarnya.

2. Sultan Salim penguasa Turki Usmaniyah menguasai Yerusalem pada 28/12/1516 dari Dinasti Mamluk Mesir.

3. #TurkiUsmaniyah berkuasa di Kota Suci selama sekitar 400 tahun, Palestina jadi negara damai.

4. Umat Islam, Kristen & Yahudi hidup secara damai bersama di bawah pemerintah #TurkiUsmaniyah yang adil.

5. Khilafah #TurkiUsmaniyah membangun Tembok & Benteng di Yerusalem.

6. Khilafah #TurkiUsmaniyah menghiasi Masjid Aqsha dan Qubbat as-Sakhra (Kubah Batu) dngn batu keramik yg bagus.

7. Seperti di negara2 Ottoman lainnya, masa ini menyebabkan orang Palestina menikmati perdamaian & stabilitas.

8. Kesultanan Ottoman diperintah dengan sistem bangsa (millet).

9. Artinya bahwa orang2 dengan keyakinan berbeda diizinkan hidup menurut keyakinan & sistem hukumnya sendiri.

10. Orang Nasrani & Yahudi, yang disebut AI-Qur'an sebagai Ahli Kitab, menemukan toleransi, keamanan, & kebebasan.

11. Kesultanan Ottoman & negara2 Islam membangun pemerintahan mereka berdasarkan perintah Al-Qur'an.

12. Keadilan & peradaban dicontohkan oleh Umar, Salahuddin, & sultan2 Ottoman, serta bnyk penguasa Islam.

13. Kemudian diterima baik oleh Dunia Barat saat ini.

14. Masa pemerintahan yg adil #TurkiUsmaniyah hingga abad 20, yakni akhir dr pemerintahan Muslim tahun 1917.

15. Palestina jatuh ke dalam kekacauan, teror, pertumpahan darah, & perang.

16. Antara 2 perang dunia, Inggris menghancurkan orang2 Arab dngn strategi memecah & menaklukkannya. (Palestina jatuh dan menjadi mandat Inggris).

17. Dan serentak memperkuat Zionis, yg kemudian terbukti menentang, bahkan terhadap mereka sendiri.

18. Zionisme memicu kemarahan orang2 Arab. Dari thn 1930an Palestina jadi tempat rintangan antara 2 kelompok ini.

19. Zionis membentuk kelompok teroris untuk melawan orang2 Palestina.

20. Dan segera setelahnya, mulai menyerang orang2 Inggris pula.

21. Begitu Inggris berlepas tangan & menyerahkan kekuasaannya atas daerah ini pada 1947.

22. Pertentangan ini yg berubah menjadi perang & pendudukan Israel serta pembantaian mulai bertambah parah.

23. Periode antara abad ke-18-20 merupakan masa perubahan dramatis.

24. Perubahan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya penetrasi bangsa asing dr Eropa.

25. Pertambahan penduduk meledak dengan imigrasi Yahudi Eropa secara besar2an.

26. Mengakibatkan penindasan terhadap Yahudi di Eropa Timur & munculnya ideologi Zionisme.

27. Kerakusan Zionis Internasional memaksakan kehendaknya mendirikan negara diatas tanah bangsa Arab Muslim.

28. Sekarang, Palestina yang dijajah oleh zionis Israel betul2 terpuruk & menyedihkan.

29. Pembunuhan, penangkapan, pengusiran, penghancuran tempat-tempat tinggal terjadi setiap hari.

30. Padahal Yerusalem, pusat tiga agama, mengalami masa stabilitas terpanjang dlm sejarahnya di bawah Turki Usmaniyah.

31. Banyak ahli sejarah & ilmuwan politik telah memberi perhatian kepada kenyataan ini.

32. Salah satunya ahli Timur Tengah yang terkenal di seluruh dunia dari Columbia University, Profesor Edward Said.

33. Berasal dari sebuah keluarga Nasrani di Yerusalem, ia melanjutkan penelitiannya di universitas Amerika.

34. Dalam sebuah wawancara dgn media Israel Ha'aretz, ia anjurkan dibangkitkannya "sistem bangsa Ottoman"...

35. … Jika perdamaian permanen ingin dibangun di Timur Tengah.

36. Dalam pernyataannya, sebuah minoritas Yahudi bisa bertahan dngn cara minoritas lainnya di dunia Arab bertahan.

37. Sebuah sistem yang kelihatannya jauh lebih manusiawi dibandingkan sistem yg dimiliki Sekarang.

38. Memang, Palestina tidak pernah menyaksikan pemerintahan "manusiawi" lain begitu pemerintahan Ottoman berakhir.

39. Sekian.. Berharap berdoa kpd Allah, kejayaan Palestina seperti masa #TurkiUsmaniyah kembali terulang. Amiin.




Subscribe to receive free email updates: