[portalpiyungan.com] JAKARTA - Pilgub DKI Jakarta yang akan berlangsung 2017 sudah mulai bermunculan calon yang diusung partai politik.
Setelah koalisi Golkar-Nasdem-Hanura mengusung petahana Gubernur Ahok, kini giliran PKS yang sudah mengumumkan ke publik menduetkan Sandiaga Uno dengan salah satu kader PKS, Mardani Ali Sera.
“Insya Allah, PKS bersama Gerindra sepakat untuk mengusung duet Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera sebagai Cagub dan Cawagub DKI di Pilkada 2017. Allahu Akbar!” teriak takbir Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman di depan ratusan kader PKS yang hadir, di Aula DPP PKS, Kamis (8/9/2016), seperti dilansir situs resmi pks.id.
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid mengatakan, PKS akan mendeklarasikan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera dalam waktu dekat sebelum tanggal 19 September. (KPU membuka pendaftaran 19-21 September)
Namun, keputusan PKS mengusung Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera mendapat banyak penolakan dan nada pesimis dari publik.
Salah seorang warga DKI Jakarta, Lou Chin Lung menyebut sebenarnya warga Jakarta lebih menginginkan Yusril Ihza Mahendra.
"Gue yang sering kumpul dengan masyarakat jakarta, khususnya wilayah JAKPUS, JAKBAR dan JAKSEL, sesungguhnya warga jakarta lebih banyak berharap kepada pasangan YUSRIL IHZA MAHENDRA - SANDIAGA SOLEHUDDIN UNO. Bukan pada pasangan SANDIAGA SOLEHUDDIN UNO - MARDANI ALI SERA" kata warga muslim DKI keturunan Tionghoa ini seperti ditulis di beranda facebooknya, Jumat (9/9).
Keputusan PKS mengajukan Mardani Ali Sera memang mengejutkan banyak pihak, karena selama ini nama Mardani Ali Sera tidak muncul dalam bursa Pilgub DKI.