[portalpiyungan.com] JAKARTA - Pengamat ingusan eh pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti mencibir langkah Agus Harimurti Yudhoyono yang memilih mundur dari TNI demi ikut pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI.
Menurut dia, level putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu di politik maupun kemiliteran masih minim.
Ikrar mengatakan, selama ini gubernur DKI yang berlatar militer selalu berpangkat letnan jenderal. Misalnya, Ali Sadikin, Tjokropranolo, hingga Sutiyoso.
Sedangkan Agus Yudhoyono baru berpangkat mayor. Ikrar pun menyebut Agus masih ingusan untuk bersaing di pilkada ibu kota negara.
"Buat saya ngaco aja sih. Dia mau jadi panutan. Panutan apa anak masih ingusan gitu?” ujar Ikrar di Jakarta, Jumat (23/9), seperti dilansir JPNN.
Biar tak jadi pengamat ingusan, baiknya pak Ikrar menyimak video presentasi Mayor Inf Agus Harimurti Yudhoyono yang disampaikan pada Agustus 2016 dalam kaitan HUT RI.
Pada acara anak-anak muda yang digelar di Jakarta Theater, 21 Agustus 2016, Mayor Agus menjadi salah satu pembicara yang juga menghadirkan Ridwan Kamil.
Mayor Inf Agus Yudhoyono menyampaikan presentasinya dengan judul "Patriotisme Abad 21".
Video rekaman presentasi Mayor Agus ini ramai beredar di sosial media pasca omongan ingusan dari pengamat LIPI (yang merangkap buzzer Ahok?).
Anak muda ini punya visi yang jelas untuk tanah air.
"Gile keren. Ikrar Nusa Bhakti harus meralat ucapannya nih. Agus bukan tentara ingusan," ujar @panca66, seorang pegiat media.
MUDA, CERDAS, PINTAR, SANTUN, TEGAS DAN BERPRESTASI!!
MAS AGUS FOR DKI-1 !! ALLAHU AKBAR !!
Komen netizen lain.
[Berikut video presentasi Mayor Inf Agus Yudhoyono]