Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang memperkirakan, harga Pertamax akan berada di level Rp 8.700 per liter. Saat ini, Pertamax masih dijual dengan harga Rp 9.950 per liter.
"Pertamax kita akan juga turunkan karena selisih, diharapkan Rp 8.700 per liter awal Januari," kata Bambang di Jakarta, Rabu (31/12).
Penurunan harga Pertamax ini diyakini akan menarik konsumen untuk beralih dari Premium yang mulai tengah malam ini dijual dengan harga Rp 7.600 per liter. Ahmad percaya, pengguna Pertamax akan terus meroket. Pasalnya, ketika dijual Rp 9.950 saja sudah banyak konsumen Premium yang beralih.
"Ada pergeseran besar, kejadian akhir tahun harga Pertamax ke Premium semakin dekat terjadi peralihan ke Pertamax itu kenaikan kita di atas 300 persen," terangnya.
Sebelumnya, pemerintah menurunkan harga BBM subsidi jenis Premium dan Solar. Pemerintah menetapkan harga Premium sebesar Rp 7.600 per liter. Turun dibandingkan sebelumnya yaitu Rp 8.500 per liter. Sementara itu, untuk harga Solar menjadi Rp 7.250 per liter atau turun dari harga sebelumnya yaitu Rp 7.500 per liter
"Ini pertama kalinya nantinya akan dievaluasi pemerintah dengan begitu kita ingin Pertamina lebih efisien," ucap Menko Perekonomian, Sofyan Djalil di Kantornya, Jakarta, Rabu (31/12).
Sumber
Merdeka.com