PKS bukan sekedar partai politik, yang menjadikan kekuasaan sebagai tujuan. Bagi PKS, politik adalah sarana untuk berkhidmat kepada rakyat.
Karenanya, kader PKS tidak hanya dituntut untuk memperkuat kapasitas intelektual, tapi juga aspek religius menjadi perhatian serius sebagai filter dalam menjalankan aktivitas politik.
Disamping itu, persoalan kesehatan jasmani tidak luput dari perhatian PKS. Dengan jiwa yang sehat, kader PKS bisa menjalankan berbagai aktivitas pengabdian kepada rakyat.
Dengan demikian, kader yang diharapkan PKS adalah, kader yang memiliki kapasitas intelektual, dekat dengan Tuhannya dan juga tetap menjaga kebugaran fisiknya.
Demikian disampaikan, Sulaiman, Sekertaris Wilda Bali Nusra, ketika memberikan arahan kepada peserta Rakorwil DPW PKS Nusa Tenggara Timur di Kupang, (28/02/2016).
Sementara itu, Suharjito, SH, MH, Ketua DPW PKS NTT, di hadapan kader PKS NTT menjelaskan, kekompakan antara kader, dengan terus memupuk ukhuwah adalah kunci sukses dalam dakwah dan politik.
Lebih lanjut Suhrjito mengatakan, kegiatan semacam ini kedepan akan terus ditingkatkan, untuk memupuk rasa kebersamaan. Karena dengan kebersamaan segala tantangan akan kita bisa hadapi dengan baik.
*Kiriman Sumardi, Humas PKS Manggarai Barat NTT.