Gerah Aksi Umat Islam 4 Nov, Megawati: Islam Kayak Gitu Siapa yang Ngajari? Netizen: Situ Sebut Allah Aja Ga Becus!


Bicara Demo 4 November, Megawati: Islam Kayak Gitu Siapa yang Ngajari?

Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh isu SARA. Dirinya mengharapkan pilkada serentak 2017 berlangsung damai.

"Kita diharuskan mencintai semua makhluk. Kok sekarang seperti itu banyak isu SARA. Islam kok gitu, siapa yang ngajari? Urusan memilih pemimpin kok dikorelasikan dengan agama dan ras. Ini tidak lucu kalau diteruskan," ujar Megawati di sela-sela 'Pelatihan Mubaligh Kebangsaan Baitul Muslimin, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2016).

Megawati menilai rencana unjuk rasa yang akan dilakukan tanggal 4 November nanti akan mengancam persatuan Indonesia. Karena menurutnya Bhineka Tunggal Ika adalah hal yang yang harus di kedepankan dalam falsafah kebangsaan.

"Saya belajar, kalau ada manusia yang kulitnya kuning, itu kan dari asal muasal dua orang, Adam dan Hawa. Lalu kalau kulitnya hitam, cokelat, bermata biru seperti di Aceh apa kita salahkan? Ini ciptaan Allah SWT. Jangan membedakan," tegasnya.

Presiden ke-5 RI ini khawatir dampak dari aksi demonstrasi tersebut akan meluas seperti yang terjadi di Timur Tengah. Pihaknya mndorong masalah terkait Pilgub DKI ini tidak dibesar-besarkan.

"Islam harus Islam yang benar. Indonesia kaum yang mencintai kaum-kaum yang lain. Kita harus megayomi. Saya tidak membela China, saya membela NKRI yang saya cintai. Pemilu sudah ada dari dari tahun 1955 pemilu itu. Lho kok sekarang hanya satu orang ribut setengah jagat. Kita harus memilih," jelasnya

Megawati mengimbau kepada setiap mubaligh dari Baitul Muslimin untuk menyampaikan Islam yang teduh ke masyarakat. Dirinya tidak ingin kesalahan pemahaman akan Islam menyebabkan perpecahan.

"Kalau nanti mubaligh akan bicara di masjid, di khalayak ramai, beritahukan kita harus hidup dengan damai berpegangan satu sumber Alquran yang benar," katanya. (jor/jor)

Link: http://ift.tt/2eLppMP

***

Pernyataan Ketua Umum PDIP yang diberitakan detikcom ini langsung mendapat reaksi dari publik di sosial media.

"Kaya gitu gimana bu? Yang seharus nya di permasalahan itu Keadilan skg kemana? Apa hukum Indonesia brlaku untuk rakyat kecil saja‏," ujar akun @UukBs.

"Ha ha jadi geli dengerny emang pikir bu mega lebih paham soal islam dr pd ulama2 d indonesia...ck ck emang hebat bner bu mega ni," komen @hrs_agusha.

"Sendirinya aja engga tutup aurat, ISLAM KAYA GITU SIAPA YG NGAJARI ??
NGACA!!!" komen @wellykeling3.

"Islam kayak situ siapa yang ngajari?" tanya @OmahKos.

‏"Sumbernya (Al- Quran -red) dilecehkan bu, bukan perkara pemilukada," ujar @JunetKas.

"Astaghfirullah.. bukannya setiap warga negara berhak menyampaikan aspirasinya dan membela agamanya?" kata @NetyAndriani.

"Ngomong Alloh Subhana wa ta'ala aja ga becus, situ Islam apa !" sindir netizen @siam_soe, mengingatkan saat Mega pidato di Rakernas PDIP.

(Ini videonya)









Subscribe to receive free email updates: