[portalpiyungan.com] Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklarifikasi terkait pernyataannya bahwa pembelian lahan RS Sumber Waras tidak melawan hukum. Menurutnya, pernyataan yang dilontarkan itu tidak menyeluruh sehingga adanya salah persepsi.
"Belum, belum komplit, jadi besok itu kita akan mengeluarkan jawaban resmi kami. Itu padahal yang keluar di media belum komplit semua, alasan-alasannya apa saja. Jadi belum lengkap, besok dilihat lebih komprehensif," ujar Agus Rahardjo di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Lanjut Agus, bahwa tindak pidana korupsi tidak hanya perbuatan melawan hukum. Tetapi masih ada indikator lainnya, seperti penyalahgunaan wewenang.
"Iya, belum berhenti. Kan kita masih mengundang ahli-ahli, tipikor kan tidak hanya perbuatan melawan hukum tapi kan terkait banyak hal," ungkapnya.
Sebelumnya, BPK menyebut, pembelian lahan Sumber Waras merugikan negara hingga Rp191 miliar. Belakangan ada perubahan nilai kerugian setelah digelar audit investigasi yakni sebesar Rp173 miliar.
Abaikan Audit Investigatif BPK, Agus Rahardjo Sukses Menginjak-injak Konstitusi Negara
Kerugian terjadi karena ada perbedaan nilai jual objek pajak tanah (NJOP) di Jalan Kyai Tapa dengan di Jalan Tomang Utara.
Heran, Pimpinan KPK pun tak Kompak Soal Kerugian RSSW
BPK menyebut lahan yang dibeli berada di Jalan Tomang Utara yang NJOP-nya lebih rendah dibandingkan di Jalan Kyai Tapa. Namun, Pemprov DKI menyebut lahan yang dibeli itu benar berada di Jalan Kyai Tapa bukan Tomang Utara.
Dengan demikian, artinya Ahok belum tentu bebas dari jeratan hukum.
Related Posts :
Menyerang KREDIBILITAS ULAMA, Cara Kerja Murid-murid ORIENTALIS Hancurkan Islam
Oleh: Jauhar Ridloni Marzuq
Anda tahu kenapa NW begitu lantang menyerang korps ulama?
Tadi saya bongkar-bongkar file lama, ternyata ada … Read More...
"Siapa mencela ulama, sebelum kematiannya ia akan mendapat bencana"
Dalam kitab At-Tibyan fi Adab Hamalatil Qur'an, Imam an-Nawawi membuat satu bab dengan judul 'Keharusan Memuliakan Ahlul Qur'an dan Larang… Read More...
"Ditelanjangi" MATA NAJWA, Agus Yudhoyono Buktikan Bukan "Anak Ingusan"
[portalpiyungan.com] JAKARTA - Acara MATA NAJWA di MetroTV edisi Rabu, 12 Oktober 2016, menghadirkan calon gubernur DKI Jakarta Agus … Read More...
PENISTAAN AGAMA, MANA PERANAN NEGARA???
Jika kita melihat media sosial hari ini maka pandangan kita tertuju kepada kabar pergerakan hijrah massa dari berbagai daerah menuju Masji… Read More...
Ulama se-Madura Laporkan Ahok ke Polda Jatim atas "Penistaan Al-Quran"
[portalpiyungan.com] Pamekasan – Aliansi Ulama Madura (AUMA) yang berkedudukan di Jalan Raya Proppo, Desa Lenteng, Kecamatan Proppo, … Read More...