[portalpiyungan.com] Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta untuk periode 2017-2022 terbagi menjadi tiga poros kekuatan politik, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo Subianto. Ketiga Ketua Umum partai itu mempunyai jagoan masing-masing.
"Tiga pasang calon yang ikut pilkada menggunakan mesin parpolnya SBY, Megawati dan Prabowo," kata pengamat politik LIPI Siti Zuhro kepada INILAHCOM, Jumat (23/9/2016).
Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan bersama Partai Golkar, NasDem dan Hanura mempunyai calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok dipasangkan dengan kader PDIP Djarot Saiful Hidayat.
SBY Ketua Umum Partai Demokrat, bersama PAN, PPP dan PKB mengusung calon Gubernur Agus Harimurti Yudhoyono yang tak lain adalah putra pertama SBY. Agus dipasangkan dengan birokrat DKI Sylviana Murni.
Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra bersama PKS mengusung calon Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Karena itu, kesan kuat bahwa pilkada DKI juga mengkontestasikan tiga tokoh besar nasional tidak salah juga," ujarnya.
Seperti diketahui, ketiga pasangan calon itu juga sudah mendaftarkan diri ke KPUD DKI Jakarta. Dua pasangan calon Agus-Sylviana dan Anies-Sandi mendaftarkan diri pada hari terakhir batas pencalonan, Jumat (23/9) kemarin.
Siapa yang akan jadi pemenang SBY, Mega, Prabowo?
(inilah.com)