Sekali lagi SBY menunjukkan dia adalah seorang Jendral "tactical". Memajukan Agus Yudhoyono bukan hanya masalah mengenalkan anaknya, tentu Sang Jendral punya perhitungan matang.
Tahun 2012 kemenangan Jokowi diidentifikasi karena kuatnya dukungan orang Jawa di ibukota. Data BPS terakhir (kalo tidak salah) jumlah orang Jawa di Jakarta sekitar 37-40%. Tentu ini menjadi pertimbangan serius, karena sampai saat ini tidak ada calon lain yg muncul identik dengan Jawa.
Sekalian memecah media dan 9 naga sekaligus. Memaksa para taipan main dua kaki di Teuku Umar dan Cikeas.
Jadi pencalonan Agus Harimurti Yudhoyono ini serius kawan, bukan hanya karena kecintaan ayah ibu kepada anaknya, ini Game of Thrones..
(Ibnu Dwi Cahyo)